Cerita dua insan manusia yang saling mencintai, yang ingin membuktikan bahwa cinta sejati itu ada,
Dua insan saling mencintai ini dipertemukan di sekolah SMA.
Cerita ini hanya fiksi author,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bugatti Chiron Super Sport 300+
Terlihat mobil sport mahal memasuki pekarangan parkiran sekolah, mobil itu sangat nyentrik karena di sekolah itu tak ada yang menyaingi mobil sport mahal itu, para siswa sudah hafal siapa pemilik mobil itu.karena siapa lagi yang sultan di sekolah ini.
Mobil sport itu terparkir rapih, tanpa menunggu lama turun lah pemilik mobil itu, Ara pemilik mobil sport itu membuka pintu mobil dan turun dari mobil itu.
Ara terlihat keren dengan jacket mafia kebanggaan nya, tak lupa di padukan dengan kacamata hitam bermerk.
Semua pasang mata siswa tertuju pada Ara yang pagi ini berpenampilan sangat keren, Ara pun tak lupa menampilkan senyum manis nya yang membuat damage nya makin bertambah. Dan membuat semua siswa meleyot melihat damage dari Ara itu.
Ara pun berjalan memutari mobil nya, ia ingin membuka pintu penumpang, dan keluar siswa yang berada di kursi penumpang mobil Ara.
Keluar lah siswa yang dari tadi duduk di bangku penumpang mobil Ara.Semua pasang mata siswa itu melotot kaget dengan apa yang mereka lihat pagi ini, tidak menyangka sudah pasti.
Chika, siswa yang hari ini berangkat bareng bersama Ara menjadi pusat perhatian dari warga SMA NUSANTARA 48.
Semua tidak menyangka kalau Chika akan satu mobil bersama Ara, membuat iri semua siswa apalagi fans sejati Ara.
"Ra, banyak liatin, aku jadi malu" Ucap Chika dengan wajah yang malu karena di lihat oleh semua warga sekolah.
"Napa harus malu, cuek aja" Jawab ara dengan santai.
"Iih Araaaa" Kesal Chika dengan jawaban Ara yang santai itu sambil cemberut memajukan bibir.
"Dih malah cemberut gitu, tuh liat kucing aja ampe liatin kamu" Sambil menunjuk kucing yang sedang melihat Ara dan chika.
"Iiihhh" Chika Dengan refleks memukul punggung Ara.
"Aaww sakit" Rengek nya karena sakit kena pukulan dari Chika yang lumayan keras.
"Udah jangan malu dan cemberut lagi, jelek tau" Ucap Ara sambil menyelipkan rambut Chika kebelakang telinganya.
Blussh... Pipi Chika menjadi merah merona dan terdiam, karena perlakuan Ara itu.
Ara yang tau dengan tingkah Chika malah makin menjadi ingin membuat Chika menjadi makin merah di pipi. "Udah sekarang senyum ia biar makin cantik" Sambil memegang pipi membentuk sebuah senyuman.
Chika makin tersentak kaget dengan apa yang dilakukan Ara lagi, dua kali Ara membuat dirinya meleyot di pagi ini.
Semua adegan itu disaksikan oleh seluruh siswa-siswi, mereka menjadi saksi momen langka Ara itu.
