Femdom Diary

Kesalahan Dominan Amatir

Buku ini berisi pemikiran mist saja tentang femdom dan hubungan D/S. Ini adalah bagian pertama yaitu kesalahan dominan amatir yang pernah mist lihat.

Belakangan ini ketika mist ada waktu, mist sempat membaca beberapa buku femdom lainnya atau artikel / pengalaman yang kebanyakan ditulis oleh submissive pria lokal yang menceritakan fantasi atau mungkin pengalaman pribadi mereka sebagai seorang submissive yang melayani wanita - wanita dominan di sekitarnya.

Jujur ya, mist sempat terkejut karena berdasarkan kisah mereka, ternyata banyak perlakuan dari wanita - wanita ini yang justru mengarah ke arah abuse. Beberapa diantaranya adalah pemerasan harta besar - besaran yang memanfaatkan sifat submissive dan nurut sang pria untuk mengambil semua uang nya demi kenikmatan pribadi tanpa memikirkan nasib pria itu nantiny.

Jangan salah lho, mist juga suka findom. Tidak ada dominatrix yang tidak suka uang. Salah satu kegunaan slave ya memenuhi kebutuhan finansial mistress juga. Hanya saja kebanyakan wanita dominan ini yang bahkan bukan dominatrix itu menyalah gunakan kekuasaan mereka dan bahkan menghancurkan hidup orang lain.

Ada beberapa hubungan D/S yang memang dominannya mengontrol penuh keuangan submissive nya dan ini sah- sah saja. Masih wajar saja. Namun dalam beberapa kasus yang salah, dominan ini tidak bertanggung jawab dan hanya menguras dalam arti merampok tanpa memberikan bagian submissive untuk dia gunakan hidup. Ini yang menjadi masalah.

Selain itu juga ada beberapa wanita dominan yang tidak menggunakan safety measurement ketika mendominasi. Contohnya ada beberapa bagian tubuh slave yang sebaiknya tidak dicambuk/ pukul karena dapat mengakibatkan kecelakaan atau luka dalam / permanen. Contohnya seperti mencekik leher di bagian depan, atau memukul kencang area tulang ekor. Ini bisa berbahaya dan sepertinya ada beberapa wanita dominan amatir yang tidak tahu akan hal ini.

Lalu masih ada juga yang habis sesi tidak melakukan after care. Kalau di cerita - cerita mungkin ada yang menggunakan taktik ini sebagai hukuman lebih namun nyatanya, setelah slave itu dihukum / disiksa sebaiknya dilakukan aftercare

BDSM itu harusnya safe, sane dan consensual. Kalau ada salah satu aspek yang tidak ada, itu namanya bukan BDSM lagi tetapi abuse. Banyak faktor yang hadir ketika kita menjalani hubungan D/S dengan seseorang dan kebanyakan orang yang membaca cerita femdom masih tidak mengerti tentang hal ini. Ada beberapa kisah fantasi yang memang hanya untuk menjadi fantasi karena ketika dilakukan di dunia nyata itu berbahaya dan sangat tidak etis dalam kode etika BDSM.

Lanjut curhat nya ke next part ya