Satu

4 0 0
                                    

Kerja part time adalah hal yang sudah sering dilakukan oleh beberapa mahasiswa termasuk oleh Aluna.

Aluna adalah mahasiswa tingkat akhir di sebuah universitas swasta di kota ini. Sudah 2 tahun terakhir ini dia bekerja part time di sebuah kafe yang tidak terlalu jauh dengan kampusnya. Dia berasal dari keluarga sederhana yang mengharuskan dia mencari uang tambahan agar tidak harus selalu bergantung pada orang tuanya. Apalagi di masa sekarang kondisi keuangan keluarganya sangat tidak stabil.

"Lun nanti pulang nebeng ya, motor gue mogok kemarin masih di bengkel sodara gue belum beres" kata Sarah teman baik Aluna sejak dia bekerja di kafe ini.

"Hidih tumben biasanya di jemput sama pacar bucin lo tuh" ucap Aluna

"Ish bilang aja iri lo sama gue dan satria. Makanya punya pacar dong kaya gue biar lo bisa ngerasain uwu uwuan gtu" kata Sarah sambil sedikit meledek Aluna

"Dih nyebelin, ga gue kasih tebengan nih" ancam Aluna

"Ah jangan dong lun nati kalo gue pulang sendiri ada yang nyulik gimana coba. ya nebeng ya?" ucap Sarah dengan nada yang di sedih sedihkan

"Iya bawel" jawab Aluna sambil pergi membawa lap untuk membersihkan meja restoran dikarenakan pengunjung sudah mulai sepi dan sebentar lagi kafe tutup.

*********

Sepulang dari kafe dan mengantarkan Sarah Aluna langsung pulang kerumah untuk istirahat karena besok ia harus kekampus untuk bimbingan skripsi dengan dosennya.

Baru saja ia tiba di rumah dan hendak membuka pintu sudah terdengar suara keributan didalam rumah. Hal ini sudah jadi hal biasa setahun terakhir ini ia mendengar keributan orangtuanya.

"Mau kemana kmu mas?. Kebiasaan main pergi pergi aja." ucap ibu Aluna disusul dengan terbukanya pintu rumah.

Ayah Aluna yang melihatnya diam di depan pintu langsung berkata "Masuk Lun, istirahat kamu pasti cape." kemudian ayahnya langsung pergi dengan menggunakan mobilnya.

Aluna langsung masuk kerumah dan naik kelantai atas tempat kamarnya berada meninggalkan suara ibunya yang masih mengomel di bawah.

Ia merebahkan diri sejenak dikasur dan memejamkan mata hingga terdengar suara pintu kamarnya yang terbuka. Ia melihat adeknya masuk dengan membawa boneka dinosaurus hijau pemberiannya ketika ia ulang tahun.

"Kak Luna, Arel boleh tidur disini kan bareng kak Luna?" tanya anak itu sengan suara yang gemas. Melihat itu Aluna langsung tersenyum menyuruhnya mendekat. Anak itu langsung menghampiri nya dan naik keatas kasur.

"Kak ko mamah sama papah berantem mulu, apa karna Arel nakal ya?" tanya anak itu lagi dengan nada yang sendu.

"Engga sayang, kok kamu bilang gitu sih. Emang tadi Arel nakal hmm?" Tanya Aluna pada adiknya yang di jawab dengan gelengan kepala.

"Arel ga nakal ko kan Luna, kan arel udah janji mau jadi anak yang baik biar bisa jadi orang hebat. Iyakan dino" sambil menatap boneka dinosaurus miliknya

" Emmm anak pinter. Yaudah Arel tidur disini ya, kakak mau bersihin dlu badan sama ganti baju. Nanti kakak langsung tidur disamping Arel Ok." kata Aluna sambil mencubit pipi Arel yang tembem.

"Ok kak. Jangan lama lama ya" Jawab Arel. Ia langsung membaringkan diri dengan memeluk boneka dino kesayangannya.

"Iya. Arel tidur ya" jawabnya sambil memberikan senyuman.

Setelah selesai membersihkan diri dan berganti baju Aluna langsung bergegas naik ke tempat tidur. Ia melihat adiknya sudah tertidur pulas.
Sebenarnya ia cape dan ingin langsung tidur saja tapi Luna harus membaca terlebih dahulu materi untuk besok ke kampus dan melakukan bimbingan dengan dosennya.

Ia membuka ponselnya ternyata ada notif chat dari Bayu.

Bayu
Udah pulang Lun ?

Luna
Udah
Gimana tadi bimbingan kamu sama bu Beti lancar ?

Bayu
Yah begitu lah udah cape cape lama nungguin rapat, eh katanya diundur aja jadi lusa

Luna
Hahaha sabar ya bay
Harap bersabar ini ujian 😂

Bayu
Kamu gimana bimbingan sama pak Toni. Hati hati loh sama dia Lun

Luna
Lah emang kenapa Pak Toni? jangan bikin takut deh kebiasaan

Bayu
Suka makan orang hahaha 🤣🤣

Luna
ish 🙄
kualat tau rasa loh

Bayu
Hahaha ih amit amit
tidur gih udah malem. good night

Luna
too

Luna mulai membaca materi yang akan besok dia diskusikan dengan dosen pembimbing nya. Hingga tak terasa ia semakin dilanda kantuk dan akhirnya tertidur dengan bacaannya yang masih ada di dekatnya.

******

Setelah bimbingannya dengan Pak Toni selesai. Aluna langsung keluar dari ruangan dosen. Ia berjalan melewati koridor kampus hendak ke kantin karena perutnya yang terasa lapar.

"Lun" panggil seseorang membuat dia menoleh kebelakang tempat sumber suara itu.

"Vanka" ya orang yang memanggil dirinya adalah vanka temannya di kampus. Ia dan vanka mulai berteman saat ospek kuliah dulu. Meskipun ia dan vanka berbeda jurusan tapi mereka berteman baik sampai sekarang.

"Dateng ya ke birthday party gue lusa ok" sambil memberikan kartu undangan ke Aluna.

"Wii selamat ulang tahun ya Van semoga panjang umur sehat se" belum beres ia bicara sudah di potong oleh vanka

" Eeee kan gue ulangtahun nya lusa ngapain lo ucapin sekarang" protesnya

"Hahaha kan gaada salahnya juga iya kan" tanya nya

"Iya deh terserah lo. Pokoknya lo harus dateng ok awas aja kalo ga dateng gue marah nih"

"Iyaa iyaa gue usahain dateng" jawab Aluna

"Ok. See you in my birthday party baby bye" ucap nya sambil pergi meninggalkan Aluna di koridor kampus.

Aluna berjalan di koridor sambil membaca surat undangan yang di berikan vanka. hingga tak sadar ia menabrak orang dan barang bawaannya terjatuh ke lantai

bruk

"Aw.. sorry gue ga sengaja, maaf" Ucap Aluna sambil membereskan barang bawaannya yang terjatuh.
Hingga orang yang di tabraknya nya itu membuka suara yang membuat Aluna Kaget

"Aluna" kata orang itu. Aluna melihat orang itu dan seketika ia membeku di tempat

"Lo" ucap aluna dengan terbata dan diam sejenak untuk menetralkan perasaannya. Setelah itubia langsung pergi meningkalkan koridor dan irang itu dengan tergesa gesa.

"Lun" Panggil orang itu lagi namun Aluna tetap pergi dengan menambah kecepatan langkah nya tanpa menghiraukan panggilan orang tersebut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 07, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IntersectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang