***" Karana Saraswati Maharani?. "
Rana menelan ludah ketika nama lengkapnya dipanggil oleh seorang guru perempuan yang berada duduk tepat di depannya. Saat ini cewek berambut sebahu itu tengah berada di ruangan guru di sekolahnya.
Ditatap secara intens oleh Bu Martha, guru BK kelas 11 SMA Garuda tersebut membuat Rana seperti sedang berada di persidangan pengadilan tingkat tinggi saja. Ditambah lagi dinginnya AC yang selalu dinyalakan di ruangan yang dianggap horor oleh sebagian murid ini.
" I-ya bu?. "
Bu Martha membenarkan letak kacamatanya yang sedikit melorot." Kamu tahu kesalahan kamu apa?, " tanyanya sambil tidak berhenti menatap salah satu muridnya tersebut.
Deg.
" I-ya bu. Saya tahu , kemarin saya tidak mengikuti latihan persiapan untuk lomba sains yang akan diadakan 2 minggu lagi tanpa memberitahukan kepada pihak sekolah sebelumnya, " jawabnya.
" Bagus kalo kamu sudah tahu. Jadi apa alasan kamu?."
Rana menggigit bibirnya, kemudian menjawab, " Maaf bu, saya kemarin ketiduran dan lupa. Saya tidak menggunakan handphone seharian dan baru membukanya saat sore hari. "
Bu Martha menghela napasnya pelan,
" Sebenarnya Rana, pihak sekolah tidak bermasalah jika kamu berhalangan hadir kemarin. Toh kita semua juga punya kesibukan pribadi masing-masing diluar untuk mempersiapkan lomba sains bukan? Tapi dengan kamu tanpa memberitahu pihak sekolah, itu yang salah. Kamu harus belajar bertanggung jawab terhadap tanggungan yang sudah diberikan kepada kamu. Mengerti?. "" Iya bu, saya mengerti."
" Sebelumnya apa kamu sudah tahu bahwa teman yang akan mendampingi kamu untuk mewakili sekolah kita di olimpiade sains nanti sudah diganti?. "
Cewek berambut sebahu itu tertegun. Pasalnya dia tidak tahu menahan tentang hal tersebut.
" B-belum bu. Memangnya siapa yang akan menggantikan Raka untuk mewakili sekolah dalam mengikuti olimpiade sains tersebut?. " tanyanya.
" Raka akan digantikan Bumi " ujar Bu Martha.
" Bu-Bumi bu?, " Rana membeo, pasalnya dia belum pernah mendengar nama tersebut selama sekolah di SMA Garuda.
" Ya. Bumi Raskara Dirgantara, kelas 11 IPA 2. "
" Maaf bu, memangnya kenapa Raka diganti untuk mewakili sekolah mengikuti Olimpiade?. "
" Raka mengundurkan diri, dikarenakan dia juga harus mengurus banyak persiapan untuk perayaan ulang tahun sekolah 1 bulan lagi. "
" Baiklah bu. " Rana mengangguk.
" Oh iya Rana, berhubung Bumi baru bisa bergabung sebelum 2 minggu Olimpiade diadakan . Pihak sekolah juga sudah memutuskan bahwa kamu diberi tanggung jawab untuk memberikan bimbingan belajar bersama Bumi diluar jam sekolah. "
Rana terhenyak. Mencerna kata-kata guru BK kelasnya tersebut. Apa katanya tadi? Bimbingan belajar bersama cowok yang dia tidak kenal sebelumnya?
Seseorang tolong jawab, apakah hari ini adalah hari sialnya Rana?.
Ya Tuhan tolong ampuni dosa-dosa Rana yang setebal buku kamus sekarang juga, batin cewek tersebut.
Guru berkacamata tersebut menatap Rana yang terdiam. " Rana, kamu baik-baik saja kan? Kamu denger suara ibu kan?. "
KAMU SEDANG MEMBACA
BUMI UNTUK RANA
Teen Fiction- O n G o i n g & S l o w U p d a t e - Tentang Rana dan Bumi, serta seluk beluk hidup orang-orang di sekitarnya. ( Sebelum membaca disarankan untuk memfollow, terimakasih). So.... Happy reading guys! © ssdww__ , Agustus 2021