_MIMPI_

8 3 0
                                    

Di tengah malam yang gelap aku terbangun dari tidurku, dengan mata bengkak karena tangisan siang tadi, aku terbangun dengan keringat yang bercucuran, aku melihat Claire sudah tidak ada lagi, nafasku terengah-engah, mimpi itulah yang membangunkan ku, suara itulah yg membangunkan ku seperti sedang meneriakkan namaku "Hansel, Hansel, Hansel" teriaknya, dia menatapku dengan mata yang berbinar, dia berdiri dan wajahnya nampak tak jelas, samar-samar kulihat wajahnya tapi aku bisa melihat matanya yang bercahaya ia mengulurkan tangannya padaku ia berkata lagi sambil tersenyum "kita akan bertemu" kemudian tangannya menggenggam erat tanganku dan menciumnya seketika itu hilanglah ia, aku dengan kebingungan teriak "siapa kau? Dan kenapa tiba-tiba menghilang?" suara serta orang yang tadi ada di depanku sirna tiba-tiba kegelapan menghampiri ku, aku berlari menjauhi kegelapan itu seseorang dengan lidah yang sangat panjang menjulur keluar, matanya sangat besar saking besarnya Hingga bola matanya hampir mau keluar, dia berdiri di belakangku seketika petir berbunyi dan aku pun terbangun dari mimpi buruk dan merasa seperti mimpi itu adalah nyata.

Pagi pun datang aku menjalani aktivitasku seperti biasa orang tua ku juga sedang bekerja mereka jarang sekali berada di rumah sehingga aku biasanya hanya ditemani oleh bibiku sang asisten rumah tangga seringkali Claire datang dan bermain dengan ku, mimpi yang tadi aku alami masih terngiang-ngiang di benakku tapi kucoba untuk melupakan hal itu meskipun masih banyak pertanyaan yg ada di dalam kepalaku.

Beberapa hari kemudian__

Setelah mimpi itu, aku pun tetap menjalani hari"ku dengan biasa tidak ada mimpi yg datang lagi pada tidurku sehingga pada satu hari, mimpi itu datang lagi padaku kali ini aku bisa melihat matanya dengan sangat jelas, matanya hitam pekat memandangiku dengan sangat tulus entah kenapa aku merasa nyaman dengannya hingga ia mengulurkan tanganku membawaku ke suatu tempat yang sangat indahhh, aku berkata " dimana inii?" Dia tidak menjawab hanya menuntunku untuk pergi ke tempat yang ia tunjukkan hingga aku terbangun dengan suara aneh dan ia pun berbisik "AKU REVAN" dengan bingung aku pun terbangun, nampak didepan ku seorang wanita yg sangat hitam wajahnya menatap ku dengan mata merahnya dan rambut yg berdiri membuatku sangatt merinding, ternyata yg membangunkan ku adalah wanita ituu kemudian dia melompat dengan tinggi menembus atap rumah kuu dan seketika aku hanya diam sambil menenangkan pikiran ku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 04, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AKU DAN DIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang