[3/10]

1.2K 227 16
                                    

Kebiasaan deh …

__________,,,,__________

Belakangan ini (Name) susah ditemui di kelasnya. Bahkan teman-temannya sang gadis saat ditanyai bak menulikan diri, tidak menjawab.

Damai sih tapi ada yang kurang begitu, sesaat terasa sepi. Seharusnya Glacier bersyukur setelah sekian lama akhirnya dia bisa bersantai.

Target berikutnya adalah belakang sekolah, tempat (Name) biasa nongkrong.

Rasa lega menyeruak begitu siluet gadisnya tertangkap oleh netra heterokromnya.

“Aku cari kamu kemana-mana,” ucap Glacier. “Taunya kamu lagi keluyuran.”

(Name) menatap malas. “Kamu kira aku ayam?”

“Mirip.” Tawa Glacier menyembur, “Ahahaha … tapi kamu yang ngomong bukan aku, loh.”

Kening (Name) mengkerut kesal. Masa cakep gini dibilang mirip ayam.

“Ayo ke kelas bentar lagi mau bel.”

“Aku mau beli minum, tapi nggak punya duit. Apa aku malak aja, ya?”

Glacier terkesiap. Spontan dia menggeplak sang gadis. (Name) mengaduh, “Kenapa, sih?”

Pandangan sang pemuda menajam. Tanpa dia berkata pun (Name) sudah tahu kalau itu tandanya Glacier kesal.

“Aku bawa minum. Kita ambil ke kelasku aja.”

“Aku mau Split, aslinya nyegerin!”

“Nggak boleh.”

“Finta?”

“Eng-gak bo-leh!”

(Name) mencak-mencak di tempat. Kenapa harus dilarang, sih! Pokoknya enggak terima!

“Dengerin nih, kamu sekarang lagi datang bulan—”

Hee kok tahu?!

“—enggak boleh minum bersoda dulu. Apalagi kadar gula di soda itu banyaknya kebangetan, kamu bisa-bisa diabetes, loh.”

Akhirnya sebuah pencerahan datang, “Itu artinya aku manis banget?” tanya (Name) penuh kepercayaan diri.

Glacier mengangguk pasrah. Lelah dengan tingkah sang gadis.

“Minum teh hangat aja lebih sehat. Perutmu juga nanti enakan.”

“Oke!”

.

.

• Bonus •


“Kamu biasa bawa teh?”

“Iya, emang kenapa?”

“Tapi harus, ya, sama termosnya?”

“… Aku bisa jelaskan.”

_________________________

… PD-nya melebihi dosis.

My Bad Girlfriend || BoBoiBoy GlacierTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang