Aletha Daulay Almira

17 2 6
                                    

"Selamat pagii ayahh,," sambil mencium pipi ayahnya itu dengan penuh kasih sayang.

"Pagii putri cantik ayah,ayah antarin kamu ke sekolah baru ya" balas ayah

Semenjak ibu dan adiknya meninggal,Aletha hanya tinggal bersama ayahnya itu,ibunya meninggal karna kecelakaan pesawat bersama adiknya,jenazah ibu dan adiknya tidak ditemukan saat pencarian bangkai pesawat,dari kejadian itu Aletha sangat melindungi ayahnya yang begitu baik padanya.

Setelah sarapan bersama ayahnya itu,Aletha segera berangkat menuju sekolah barunya itu bersama ayah kesayangannya.

Seperti biasa,ayah kalau sudah berdua diatas mobil bersama Aletha,pasti ada-ada saja yang akan dibahas, mulai dari bagaimana Aletha bisa lupa dengan Krist Syah yang pernah menjadi pacarnya Aletha pada saat di Bandung.

"Kata siapa aku lupa dengan Krist yah,aku sampai sekarang masih berkomunikasi dengan Krist,walaupun sudah putus begini,kita tetep panggil sayang² kok yah" kata Aletha yang membuat sang ayah merasa bahagia.

"Syukurr kalau begitu nak,jangan pernah kamu lupa dengannya,karna kalo bukan karena Krist ayah tidak akan bertemu kamu hari ini" balas ayah kepada Aletha.

"Iyaa yahh,aku tau itu" balas Aletha singkat.
                              •
                              •
                              •
                              •
Sesampainya di sekolah,Aletha pun turun dari mobil kesayangan ayahnya itu,dan ayah pun juga turun dari mobil.

"Yaudah kamu sekolah ya nak" sambil mencium kening lembutnya Aletha.

"Iyaa yah,ayah nanti jangan lupa makan,ntar ayah sakit,cuman itu yang bisa aku bilang ke ayah" sambil memeluk ayahnya yang tidak muda lagi.

Setelah Aletha memeluk ayahnya itu, Aletha melepas pelukannya itu dari sang ayah,dan kemudian ayahnya itu berlalu menuju tempat kerjanya.

"Daahh sayang ayahh,," kata sang ayah.

dan Aletha pun menuju kelas yang akan menjadi tempat curhatnya selama 1 tahun ini,dan ditengah perjalanan Aletha bertemu dengan seorang  buk guru.

"Assalamualaikum bukk, saya mencari kelas XI.IPS C, dimana kelas tersebut buk" sambil menyalami buk guru tersebut.

"Waalaikumsalam nak,oh kamu anak baru yang pindahan dari Bandung itu,nah kamu lurus terus nanti kamu bakal ketemu kelas yang kamu cari" balas buk guru tersebut yang bicaranya yang sangat membuat hati Aletha menangis mendengarnya.

"Ohh luruss ya buk,terima kasih buk" sambil menyalami dan mencium tangan buk guru tersebut"

Dan Aletha pun segera menuju kelas yang dikasih tau buk guru tadi,dan tiba- tiba ada yang menabraknya,

"Aduhh yaallahh kalo mau jalan itu,liat-liat dulu napa sihh" Aletha merasa kesal dengan seseorang itu.

"Ehh maaf kak,aku gak liat tadi" kata pria itu sambil memberikan tangannya tanda minta maaf.

"Iyaa gak papa" balas Aletha dengan sedikit kesal.

Setelah itu Aletha pergi meninggalkan pria tersebut,dan segera menuju kelas baru nya.

Ternyata guru yang dia bertanya tadi adalah wali kelasnya,dia merasa kagett.

"Assalamualaikum anak-anak,jadi kita hari ini akan mempunyai anggota baru dikelas ini" memberi arahan kepada anak-anak kelas XI.IPS C tersebut.

"Ayo sini nak, perkenalkan diri kamu" kata buk Tuti yang tidak lain adalah wali kelas nya Aletha.

Dan Aretha segera menuju tempat Bu guru nya berdiri.

"Assalamualaikum semua,kenalin nama gw Aletha Daulay Almira,biasa dipanggil Aletha,dan gw pindahan dari Bandung" sambil tersenyum kepada semua anak-anak yang ada di kelas tersebut.

"Waalaikumsalam cantikk" balas seorang pria yang tidak lain adalah yang menabraknya tadi sebelum masuk kelas.

"Panggil nama aja yaa,gak usah panggil cantik-cantik gitu" balas Aletha pada pria tersebut sambil memutar bola mata kesal.

"Heii Deon,kamu jangan bikin ulah yaa" jawab Bu guru yang sontak membuat mata Aletha beralih ke Bu guru.

"Yaa maaf Buu,kan saya bener tuh Bu,kalo dia bukan cantik apa lagi dong" pertanyaan Deon yang membuat Bu guru tertawa-tawa kecil kepadanya.

Yang ada di benak Aletha sekarang adalah,oh namanya Deon.

"Yaudah kamu duduk disamping Deon ya" kata bu guru sambil menunjuk kursi yang kosong di samping Deon tersebut.

"Baik buk"jawab Aletha.

Setelah itu Aletha pun segera menuju kursi kosong tersebut.
Dan ia duduk disamping Deon,ditengah-tengah pembelajaran dimulai,Deon ngomong.

"Oh iyaa nama aku Deon Magriby,biasa dipanggil Deon, nama kamu siapa?" Tanya Deon ke Aletha.

"Nama aku Aletha Daulay Almira,biasa dipanggil Aletha" balas Aletha dengan sedikit gugup.

Lalu bel istirahat pun berbunyi,Kringgg,,,,,,dan semua anak-anak SMA Laskar tersebut keluar dari kelas nya masing-masing untuk menuju ke kantin karna sudah merasa sangat lapar.

"Aku duluan ya Aletha" kata Deon ke Aletha dengan sopan nya.

"Oke Deon" balas Aletha dengan sambil tersenyum melihat Deon.

Dan Aletha pun memiliki sahabat-sahabat baik di kelas nya yang baru ini,seperti Cici,Veni,dan Nia.
                             •
                             •
                             •
"Oh iyaa lo mau makan apa tha,biar gw pesenin" kata Cici gak mau Aletha kesulitan mesen.

"Gw bakso aja Ci,dan minumannya teh es aja" balas Aletha.

"Pesenin gw ama Nia Ci,bakso dan minumannya es teh" pesan Veni ke Cici.

Cici mengangguk ke Veni,dan sambil memanggil Nia untuk membantu membawakan napan makanan mereka ke tempat mereka duduk.

"Oh iya tha,Lo kok pindah ke Jakarta,kan Bandung sejuk gak kek Jakarta" tanya Veni ke Aletha.

"Ayah gw pindah kerja ke Jakarta" jawab Aletha dengan slow nya.

Tak lama kemudian,mata Aletha gak sengaja melirik ke geng yang sering dibilang Cici,Vani,dan Nia kedirinya.

"Ven, itu geng yang sering lo bilang ke gw kan" tanya Aletha ke Veni.

"Iyaa itu geng si Deon" jawab Veni.

Dan setelah itu,Nia dan Cici datang ke tempat duduk kita sambil membawa 3 napan yang berisi makanan dan minuman yang kita pesan tadi.

Tak lama kemudian,si Deon pergi nyamperin Aletha ke meja kita berempat duduk.

"Hai Letha,udah makan belum?" Kata Deon sambil bertanya penuh sayang ke Aletha.

"Ini mau makan Deonn" balas Aletha seperti terlihat kesal pada Deon.

Veni,Cici, dan Nia melirik kesal ke Aletha.

"Lo pacaran ama si Deon?" Tanya Veni,Cici,Nia secara bersamaan kepada Aletha.

"Lo jangan pernah pacaran ama si Deon,dia itu ketua geng motor yang ternama di Jakarta" kata Veni,Cici,Nia sambil memutar bola mata nya kesal ke arah Deon.

"Iyaiyaa" jawab Aletha membalas mereka kalau udah ngoceh.

Aletha Daulay AlmiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang