Kriiingg~
Seorang pemuda cantik bernama jaemin terganggu dari tidurnya,karena suara alarm.
"Eughh jam berapa ini?"ucapnya dengan mata yang masih setengah terpejam sambil melihat jam.
"Astaga!! Sudah jam 8" lalu dengan tergesa-gesa jaemin pergi ke kamar mandi dan bersiap-siap untuk pergi kuliah,karena hari ini dia ada ujian.
Dengan tergesa-gesa jaemin berlari menuju kelasnya.
"Huuhh untung saja dosennya belum datang" ucapnya karena merasa lega.
"Eyyy jaem tumben banget lu terlambat,biasanya paling awal datengnya" ucap sahabat jaemin yang bernama Haechan.
"Iya nih, soalnya tadi malem gue belajar sampe larut malem" kata jaemin
"Yaelah,belajar mulu perasaan. Kagak bosen apa lu belajar mulu?" Kata haechan sambil cengengesan,dan mendapat hadiah jitakan dari jaemin.
"Awww,sakit jaem" ucapnya sambil meringis menahan sakit.
Selang beberapa menit dosenpun datang.
"Selamat pagi" ucapnya dengan nada datar dan dijawab oleh semua mahasiswa." Pagi pak."Dosen itu kurang disukai murid disana,karena sifat dia yang sedingin es,yaa walaupun tampan tapi tetap saja kayak kulkas 30 pintu,namanya Lee Jeno.
"Oke untuk ujian kali ini saya benar-benar ingin mengetes kemampuan kalian sampai dimana. Sehingga kali ini saya akan menguji kalian satu persatu"
"Waduhh gimana nih,gue ngak bisa nyontek dong."kata Haechan dengan panik.
"Makanya belajar dong lu,nyontek Mulu sih." Ucap jaemin dengan nada mengejek ke sahabatnya itu.
Di depan sana Jeno memandang jaemin dengan smriknya. Yang ditatapun bahkan tidak menyadarinya.
Jaemin mendapat giliran paling akhir sesuai perintah dosennya itu.
Dan saat giliran jaemin memasuki ruangan ujian.
Tok!tok!tok!
"Permisi pak!"ucapnya dengan santai."Silahkan masuk dan segera ke mejamu" perintah Jeno agar segera menyuruh murid manis itu masuk dan duduk di meja yang telah tersedia di ruangan itu.
Kemudian jaemin mengerjakan ujian dari guru dengan tenang dan santai.
Setelah 1 jam jaemin mengerjakan ujian akhirnya dia selesai, dan selama 1 jam pula Jeno dengan puas memandangi tubuh yang teramat bagus itu. Dengan bibir yang menggoda dan tubuh yang sangat sexyy,siapa yang tidak tertarik dengan pesona seorang Na Jaemin.
"Saya sudah selesai pak" ucap Jaemin sambil meletakkan kertas ujian itu dan langsung pergi keluar.
Saat Jaemin hendak keluar tangannya ditahan oleh lengan kekar,siapa lagi kalau bukan Jeno.
Jaemin pun menoleh ke belakang,dan terkejut karena dosennya itu menghentikan langkahnya.
"Kamu bisa ngak bantuin kerjaan saya?" Ucap Jeno sambil mengengam tangan jaemin.
Kenapa jantungku berdebar-debar ya
~batin jaemin"B-bantu apa ya p-pak?" Ucap jaemin sambil gemetaran,karena tatapan Jeno sangat menghipnotis jaemin.
Duhh kenapa aku jadi grogi gini sih~batinya"Ini ada beberapa dokumen bantu saya merapikan ya?" Suruh Jeno.
"Baik pak"ucap Jaemin mengiyakan.
Lantas Jaemin pun duduk disamping Jeno sambil merapikan dokumen-dokumen tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nomin | Oneshoot
FantasyHanya sekumpulan cerita tentang Jeno dan Jaemin yang saling mencintai ⚠️WARNING⚠️ BXB Area Nomin 🔞 Top : Jeno Bottom: Jaemin Jangan salpak ya gays😉 HAPPY READING:)