Atlantic Ocean, yang orang tahu tentang benua ini adalah benua yang penuh dengan misteri. Konon katanya, setiap kali ada pesawat atau kapal yang melintas di atasnya, pasti akan hilang entah ke mana.
Ini bukan tentang benua tersebut yang dimaksud, tetapi tentang Benua Atlantik. Lelaki dengan paras tampan, postur tubuh yang sedikit berisi, rahang tegas dan juga mulut pedasnya.
Jari-jari lentiknya mengetuk meja di hadapannya, seolah-olah dia sedang menetralisir semua rasa khawatir yang ada di dalam dirinya.
Sebentar lagi acara akan dimulai. Meski terlihat santai dan biasa saja, dia juga manusia biasa yang tentunya memiliki rasa gugup dan khawatir. Pikirannya berputar untuk mengingat semua materi yang dipelajarinya tadi.
Matanya menjelajahi setiap sudut di dalamnya, mencari keberadaan seseorang yang sangat dinanti-nantikan kehadirannya oleh Atla. Meskipun dia tahu bahwa hal itu adalah mustahil dan tidak akan pernah menjadi nyata.
Mimpimu terlalu tinggi, Atla!
Atla tersenyum sinis dengan lengkungan yang hampir tidak terlihat. Sudahlah. Mau sampai kapan dan bagaimana pun juga, mimpi tetaplah mimpi.
"Baik, lima menit lagi acara akan segera dimulai. Dimohon untuk para peserta agar tidak menyimpan kecurangan! Terima kasih."
Atla menatap tajam sebuah pen yang berada di tangannya. Jika Atla sendiri tidak bisa membuat orang-orang di sekitarnya bangga, setidaknya pen ini menjadi saksi bisu atas semua usaha dan perjuangannya.
"Jika kamu tidak dapat menentukan masa depanmu sendiri, maka biarkan takdir yang menentukannya."
Dalam hatinya, Atla melafalkan banyak do'a untuk kelancarannya. Dan semoga do'anya didengar.
Atla menatap seorang MC yang sibuk mengoceh sendiri. Lagi-lagi pandangannya beralih pada kursi para tamu undangan untuk memastikan kehadiran seseorang yang sangat ditunggu-tunggu olehnya.
Atla merunduk untuk tersenyum simpul. Bahkan di hari penting seperti ini saja mereka tidak hadir.
"Para peserta mohon perhatiannya! Lomba akan segera dimulai, jadi, persiapkan alatnya. Saya tegaskan sekali lagi, peserta tidak boleh menyimpan kecurangan!"
Atla melihat ke kanan dan kiri, di sana terdapat dua orang saingannya. Atla mengangguk kecil, dia harus bisa!
"Siap?" tanya MC dengan suara yang semangatnya menggebu-gebu.
Ketiga peserta mengangguk, menandakan bahwa mereka semua sudah siap.
"Soal pertama," ujar MC.
"Elektrolisis umum digunakan untuk mendapatkan logam murni dari ion-ionnya. Suatu percobaan dilakukan dengan memberikan arus sebesar 3 A selama 2 jam terhadap larutan ion logam X yang memiliki muatan +2. Di akhir percobaan, diperoleh logam X sebanyak 7,11 g. Logam X tersebut adalah ..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Atlantic Ocean (ON GOING)
Teen FictionAtlantic Ocean, jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia maka artinya akan menjadi Samudera Atlantik. Ini tentang Atlantik. Sesuai dengan namanya, lelaki ini penuh dengan misteri. Wajahnya yang selalu terlihat datar, mulut pedasnya ketika berbicara...