HAPPY READING
Hari minggu adalah hari yang paling ditunggu-tunggu bagi semua pelajar termasuk Athalia. Seperti saat ini dia masih terlelap dengan nyaman di kasur padahal sudah hampir siang.
Suara ketukan pintu yang entah keberapa. "El sayang, ada temen mu tuh di bawah." Seru Dira sang Bunda. Karena tak ada sahutan dari sang putri, Dira pun mencoba mebuka pintu kamar Athalia dan ternyata pintu itu tak dikunci.
"Tau gini masuk aja dari tadi," gerutu Dira. Saat Dira membuka pintu dia melihat putrinya masih bergelut dalam gulungan selimut tebal membuatnya geleng-geleng kepala.
"El ayo bangun. Katanya mau jalan-jalan tuh,"
Athalia yang terganggu dengan guncangan itu terbangun setengah sadar.
"Jalan-jalan?" Beonya.
"Iya, Regan udah nungguin kamu dari pagi dibawah tuh,"
"Regan?" Beonya lagi.
"Emang kamu gak ada janjian gitu sama Regan? Tadi Regan bilang sama Bunda kalo hari ini kalian mau jalan-jalan," jelas sang Bunda, walaupun Athalia bingung namun dia hanya mengangguk-anggukan kepala saja.
"Yaudah kalo gitu kamu sekarang mandi gih. Kasian Regan nya udah nungguin lama," titah Dira.
"Iya bun," Athalia langsung beranjak menuju ke kamar mandi walaupun dia heran sendiri mengapa Regan mengajaknya jalan-jalan. Tapi dia cukup senang.
Selesai mandi Athalia kemudian berpakaian santai. Lalu turun kebawah, dan benar saja Regan sudah menunggunya sembari memakan cemilan di depan tv bersama sang Bunda.
"Regan!" panggil Athalia. Mendengar ada yang memanggil Regan dan Bunda Dira menoleh ke asal suara.
"Eh Li, udah selesai? Yaudah yuk kita berangkat sekarang. Tante Regan izin bawa Lia ya," pamitnya kepada Bunda Dira.
"Hati-hati ya, jangan ngebut. Pulangnya jangan kemaleman," pesan Dira dibalas anggukan oleh keduanya.
Mereka berdua pun keluar rumah dan menghampiri motor Regan yang sudah terparkir manis di depan bagasi. Regan memberikan helm kepada Athalia yang masih diam berdiri menatap Regan bingung. Menyadari tatapan Athalia Regan pun menoleh.
"Kenapa?" Tanyanya.
"Lo kenapa ngajak gue jalan?" Tanya Athalia balik dibalas anggukan olehnya.
"Gua mau ngehibur lu yang semingguan ini murung terus, suram banget muka lu akhir-akhir ini makanya gue ajak jalan-jalan," jelasnya dibalas anggukkan oleh Athalia sedetik kemudian Athalia tersenyum.
"Thank's," ucap Athalia tulus dibalas senyum manis oleh Regan.
"Bisa gak naiknya?" Tanya Regan, Athalia mengangguk.
Setelah Athalia naik. Regan dengan sengaja menarik tangan Athalia untuk memeluk pinggangnya membuat Athalia terkejut sekaligus salah tingkah. Kapan lagi dia akan memeluk pria tampan fikirnya.
Kemudian motor Regan melaju dengan kecepatan sedang.
"Mau jalan-jalan kemana?" Tanya Regan setengah berteriak.
"Timezone aja gimana?" Balas Athalia yang juga setengah berteriak karena bising.
"Oke," laju motor Regan dengan cepat membelah jalanan yang lenggang.
.....
"Adek kelas, yang waktu itu mau lu deketin,"
"IYA GUA INGET! CANTIK BANGET SUMPAH," heboh Rio sambil melihat foto seorang siswi perempuan. Saat ini Inti Thaddeus sedang berada di markas dengan Rio dan Putra yang membahas adik kelas cantik yang akan Rio dijadikan pacar.

KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck In A Novel (HIATUS)
FantasySetiap orang adalah tokoh utama dalam kisahnya masing-masing. Seperti layaknya cerita fiksi, hanya saja dalam cerita fiksi mereka terfokus dengan satu tokoh utama, dan yang lainnya adalah pendamping. Tak peduli seberapa buruk sifatnya, dia akan teta...