kehidupan yang penuh warna Bersama Lili ruby jane kim, putri tunggal dari Jennie ruby jane kim, si bayiii yang gilaa uyyu dan posesif pada semua yang ia anggap miliknya, lahir dari seorang wanita yang memang dihormati di negaranya sebagai wanita kay...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suka beut dapat komen kek gini👍
Membuka mata untuk menyambut hari baru memang menyenangkan tapi bagaimana kalau saat membuka mata ia malah melihat pertunjukan mutilasi, layaknya seorang ahli Lili membedah para ikan dilantai anak itu hanya menggunakan pempers, Seperti nya dia baru tenggelam diakuarium dilihat dari sekujur tubuh nya yg basah
Jennie melirik seluruh anggota keluarga nya yg tampak acuh, Jennie tau keluarga nya sudah hafal pada sifat iblis anak tunggal nya tersebut, malah mengoceh terlalu banyak Jennie mengangkat lili kegendongannya
"Harga diri ikan jatuh jika kau sudah menyentuh nya" ucap Jennie membuat Lili berkedip lalu tersenyum
"Momy suluh pelayan goleng ikan na" pintanya pada sang Momy
"Dirimu saja yg momy goreng!" Kesal Jennie lalu membawa anak itu menuju kamar mandi
"Jangan bergerak!" Ucap Jennie saat Lili mau keluar dari bathub
Lili menurut tapi bibirnya ia majukan seperti moncong bebek poninya yg berserakan membuat Jennie geleng kepala
"Luas ya jidatnya pantasan cerdas org kapasitas otaknya lebih besar dari manusia normal" sarkas Jennie
"Hei jendeuke si koceng galong Janan sembalangan kalau nomong baby ini Puna jidat langka" jawab nya membuat Jennie melotot
"Kau panggil momy apa tadi?" Tanya Jennie sedikit berteriak
"Baby tidak takut wlee" lili menjulurkan lidahnya hingga mendapatkan Toyoran dari Jennie
"Banyak tingkah momy masukin juga ni!" Kesal Jennie
"Masukin apa nenen?, Atau apa?" Tanya Lili
"Banyak tanya momy suruh diam kan tadi kenapa baby nakal?"
"Kalna baby anak Jennie luby Jane Kim gendel baby ini campulan jadi belbeda nakalnya Dali anak lain" ucapnya sok sokan
"Terserah!"
"Ish momy Dali tadi baby caliin, baby mau nen uyyu" rengeknya sambil memeluk kaki Jennie
"Sabar!" Jawab Jennie
"Dali tadi pagi sabal, sabal, sabal telus baby mau nen uyyu huwaaaaa" rengek nya
