Disclaimer
This is a fanfiction, meaning that all events and occurrences in this book are all fictional and all are part of my imagination.
( Cerita ini ditulis dalam bahasa Indonesia, semi-baku & broken eng )
Copyright © 2021, okokb4by
All rights reserved.
Please di not steal my work or copy it. Please be respectful of me and my work.•••••••
Warning
This fanfic will contain the following :
- fluff, angst, harsh words, self harm.
Please note that i am not a professional writer so di know that there may be plot holes, repetitive usage of words, spelling, and grammar errors. Please kindly let ke know of any errors and i will fix it.
Thank you dan semoga kalian betah disini ya.
With love, m.
•••Kaki kecil itu berjalan dengan gerakan yang lumayan cepat agar dapat menyeimbangkan langkah kaki di depannya, nafasnya sudah terdengar tidak beraturan ditambah dengan detak jantung nya yang berdegup kencang.
"Ya! Lee Heeseung!" suara teriakan itu akhirnya mengudara membuat sang empu pemilik nama itu menghentikan langkah lebarnya, tapi tubuhnya tetap tidak berbalik.
Tubuh mungil itu akhirnya sampai tepat di belakang tubuh laki-laki bernama Heeseung itu, dengan tangan yang menempel di dadanya lalu nafas yang berusaha di atur agar tenang itu. Dan lagi laki-laki bertubuh tinggi tegap itu masih tidak ingin berbalik. Mau tak mau gadis dengan surai panjang yang terikat satu itu berjalan agar bisa berdiri berhadapan dengan Heeseung.
Heeseung membuang tatapan nya ke asal arah berusaha menghindari tatapan gadis didepannya yang dahinya dihiasi bulir keringat. Kedua telapak tangannya masuk kedalam kantung celana sekolahnya. Dengan jakun yang naik turun, Heeseung berdeham pelan. Membuat gadis didepannya sadar.
Jari-jari lentik yang kukunya dihiasi kutek berwarna lilac itu saling bertautan dan sesekali meremat rok sekolahnya, sebenarnya ia tidak yakin tapi ya sudah lah yang terpenting ia sudah mengutarakan.
Kepala gadis itu terlihat mengangguk sebanyak dua kali sebelum membuang nafas perlahan.
"Aku tau ini mungkin terdengar menggelikan, but what if i told that i love you?" ucap sang gadis dengan sangat pelan.
Tatapan mata Heeseung akhirnya jatuh kearah gadis didepannya, tapi bibir itu masih setia membisu tak berniat sama sekali untuk menjawab.
"Would you tell me that you love me back?" gadis didepannya kembali bertanya- ralat mengutarakan maksudnya. Membuat nya lagi dan lagi mati kutu.
"emm, i don't know."
Mendengar jawaban yang dilontarkan oleh laki-laki yang berada tepat dihadapannya, sukses membuat senyuman yang tadi sempat terbit di wajah cantik gadis bermarga Kwon ini hilang. Dengan kepala yang tertunduk dalam, tubuh gadis itu berbalik arah meniggalkan sosok laki-laki yang terdiam membisu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't let me in, Lee Heeseung
Fanfiction[ 17+ ] ❝ what if i told that i love you? would you tell me that you love me back? ❞ ❝ emm, i don't know. ❞ Mendengar jawaban yang dilontarkan oleh laki-laki yang berada tepat dihadapannya, sukses membuat senyuman yang tadi sempat terbit di wajah...