"siapa namanya?"
"Deanino Jake Wyatt, pengeran Alexain." ujar Toro, selaku kaki tangannya.
"aku benar-benar kalah telak." gumamnya lesu.
"tapi anda lebih dulu kenal dekat dengan Raja Cleon, Pangeran.
Anda memiliki tempat tersendiri." seloroh Toro menenangkan kegelisahan junjungannya."aku hanya dianggap adik, kerabat dekat tidak lebih dari itu." sahutnya lirih.
"bertahun-tahun aku mendekatinya tanpa lelah, diabaikan sampai aku bisa dekat dengannya.
Perjuanganku sia-sia hanya karna satu pria yang entah datang dari mana menarik seluruh atensi yang aku inginkan sejak lama.
Benar-benar tidak adil." tambahnya dengan wajah pesakitan yang mampu membuat Toro ikut bersedih."aku ingin menemuinya..
Menemui pria yang mampu membuat Raja-ku berpaling dariku."🌼🌼🌼
"Yang Mulia.. anda memindahkan rahim Lady Valrose ke perut Tuan-maksudku Calon Ratu Zachary?"
Jay mengangguk acuh, lantas menatap wajah pucat Jake yang dibaringkan diranjang dengan Albert Sunoo Tenoah, selaku Thabib Kerajaan yang juga Healer kuil suci Gabner, memeriksa keadaan tubuh Jake dengan menggenggam tangan kanannya.
"Yang Mulia anda tahu bukan kalau ini berbahaya.
Salah-salah anda bisa menghilangkan nyawa-nya."Jay kembali mengangguk, lantas melangkah mendekati ranjang Jake.
Mengusir Sunoo dengan kode lirikan padanya, yang tentu saja ditangkapnya dengan baik.
Ia menyingkap pakaian Jake, meletakkan telapak tangannya diperut bagian bawah Jake menyalurkan sihir putih untuk mempercepat pemulihan Jake."Dean-ku tidak selemah itu Albert, rahim yang kupindahkan keperutnya berhasil menyatu dengan baik.
Jika seperti ini Sang Mentari menyetujui tindakanku, bukan?"Sunoo nampak menghela nafas, tak lagi bisa menyelak ucapan Jay.
Jay keras kepala dan apapun yang diinginkannya harus didapatkan.
pengajaran yang ditanamkan mendiang Raja Zachary sebelumnya."untungnya.. jika tidak anda benar-benar akan kehilangan nyawanya Yang Mulia."