Tangan para cowok sudah penuh dengan tas belanjaan Rachel, Bela dan Beby. Mereka di perintahkan menghabiskan duit yang ada di ATM hitam di pegangannya.
Dan ini surga dunia bagi Bela yang demen belanja, Beda hal dengan Rachel dan Beby yang sudah pusing memilih barang.
"Udah semua."Ucap Beby, Tapi kepala cowok itu semuanya bergeleng.
"Kamu masih ngabisin 20% doang sayang."Ucap Al.
"Beby gak tau mau beli apaan."Kesal Beby.
Rafa bergeleng, "Si Bela aja udah mau abis tuh isinnya."Ucap Rafa membuat Bela tertawa bahagia.
"Gue seneng banget!!"Seru Bela.
Aldi mendesis, "Gue capek megangin belanjaan, Lu!"
"Lo jahat banget kalo nyuruh gue yang megang."Ujar Bela sedikit memelas.
Rafa tertawa senang untung saja ia ngebawa belanjaan Rachel yang lumayan tidak banyak.
"Jadi sekarang mau ngapain?"
"Makan."Ucap Beby dan Rachel bersamaan.
"SALONNN!!!"
Mampus!
Aldi menggeleng pasrah, Yang paling tersiksa memang hanya dia disini.
"Sehat terus bro!"
***
"Permisi."Ucap mereka bersamaan.
Laki-laki yang tengah memakai celemek dan memegang pisau pun menoleh saat mendengar suara ramai di belakangnya.
"Astaga!"Ucapnya terkejut, Matanya melotot menatap satu-persatu teman-temannya yang kini tersenyum, Detik selanjutnya dia beralih menatap terharu gadis yang kini berubah menjadi lebih dewasa.
"Beby?"
"Hai Bang!—kevin." Beby tercengir.
Aldi menyoroki tak terima, "Kita Ramean dateng, Lu panggil Beby doang? JAHHAT!"Ucap Aldi dramatis.
Plak.
"Alay bego!"Desis Rafa.
Mereka tertawa bersama, Saling ucap rindu dalam hati saat mengingat momen seperti ini yang biasa terjadi saat masih sekolah dulu.
Dua tahun, Mereka melewati waktu yang tidak bisa di jalani bersama, Mimpi mereka beda, Alur mewujudkannya pun berbeda. Tapi, Mereka tak pernah putus kontak dan saling support.
"Jadi...Ini bapak Bos cafe Diozy yang paling top di Amerika berubah haluan jadi Chef juga?"Tanya Rafa
Kevin menggeleng seraya menerbitkan senyumannya, Tubuhnya sudah tidak tertempel celemek dan ternyata di balik celemek itu Kevin memakai jas.
"Gue bantu Chef, Lagi rame soalnya."Beritahu Kevin santai, Dia menghampiri Beby lalu tangannya menepuk pucuk kepala gadis tersebut.
"Makin cantik."
Beby tersenyum, "Kakak juga."
"Makin cantik?"Tanya Kevin pura-pura tak mengerti.
"Makin ganteng ish!"
Mereka tertawa bersama, Ternyata Beby pun masih tak berubah. Hanya berbeda tubuh yang auranya semakin terlihat dewasa, Badanya agak berisi, Entah sabun apa yang di pakai oleh Beby , Mereka tak mengerti dengan keputihan yang Beby punya kini terlihat bersinar.
Beby benar-benar menjadi sangat cantik, Senyuman di wajahnya pun semakin terlihat manis dan bisa membuat orang ketagihan ingin menatapnya terus.
"Keruangan aja."Ajak Kevin, Senyuman Beby terlihat kembali. Kevin sudah banyak berubah terlihat lebih dewasa dan pekerja keras.
![](https://img.wattpad.com/cover/247164655-288-k826575.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BEBYNIA (Sudah Terbit)
Saggistica[FOLLOW BECAUSE PRIVATE] *** "Definisi keluarga sempurna itu di cerita ini." RATU BEBYNIA ALEXANDER-Gadis cantik keturunan amerika-korea ini mempunyai badan bodygoals seusianya. wajahnya terpahat sempurna bak putri dongeng, memiliki bola mata sebiru...