Inilah aku....
Aku berusaha untuk tidak mengingat semuanya lagi. Aku selalu mencari kesibukan apapun itu. Hingga saat dimana aku sudah tak mengingat kesedihan yang sudah aku alami sebelumnya. Kenapa aku selalu dihadapkan dengan berbagai masalah yang membuatku ingin berlari.
Bukannya aku tidak menerima semuanya, aku hanya lelah. Bukan hanya aku ingin berlari, tapi aku ingin pergi jauh, hingga dimana orang-orang tak dapat melihat bahkan menemukan aku. Namun, ini lah yang harus terjadi, dimana aku harus menghadapi semuanya.
Dunia ini, seperti tak inginkan aku hidup bahagia. Dunia ingin aku tetap dalam tangis senduku. Dengan beribu derita, hingga pada akhirnya dunia menuntutku untuk terdiam dan berpangku tangan pada orang lain. Sepertinya, dia meremehkan kekuatanku.
Sepertinya, dunia ini memang membenarkan semua pendapatnya. Saat aku sedang terjatuh dalam jurang yang begitu dalam, saat aku sedang tak dapat berbuat apa-apa lagi, yang aku bisa hanyalah meminta tolong kepada orang lain.
Hingga sampai pada akhirnya, satupun tak ada yang mau menolongku disaat semua masalah menimpaku. Saat aku sedih tak ada yang menghiburku, saat aku jatuh tak ada yang membangkitkanku. Entah, Apa dunia membenciku sekarang ?
Dalam dunia ini, tak pernah ku temui kebahagiaan yang menghampiriku. Tak ada senuman yang ku goreskan dalam raut wajahku. Dan tak ada keceriaan yang aku pancarkan di setiap langkahku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lihatlah Aku, Aku Mencintaimu
Teen Fiction"Biarkan ku mencoba menjadi milikmu" "Salahkah diri ini yang mencintaimu" "Jangan tutup hatimu" "Aku begitu tahu, jika cinta tak dapat di paksakan. Namun cinta ini tiba-tiba datang ketika aku melihatmu". "Aku masih terus dengan rasa ini, walau kau...