"Aku mau putus."
Lontaran kata menyakitkan ini keluar dari bibir seorang perempuan yang kini tengah membaca sebuah novel yang ada digenggamannya. Membuat lelaki di sampingnya ini menghembuskan nafasnya kasar. Tidak sekali dua kali perempuan itu mengucapkan kata putus, berkali kali hingga ia sendiri tak dapat menghitungnya.
"Gue gamau." Sia-sia. Akan selalu seperti ini. Lelaki ini tidak akan membiarkan perempuan di sampingnya ini memutuskan dirinya. Hanya ia yang boleh mengucapkan kata itu. Egois.
"Aku capek." Perempuan itu, Nadin. Lelah dengan hubungan yang ia jalin bersama Ardan. Ia juga lelah mengatakan hal seperti itu.
Alih-alih menanggapi keluhan Nadin, ia malah merebahkan dirinya di pangkuan Nadin. Ia menatap mata sembab Nadin dengan tatapan penuh cinta.
"Gue sayang sama lo. Lo tau itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything About You
Teen Fiction"I can't stop thinking about you, so please don't leave me."