Joko memejamkan matanya ,Berusaha untuk tidak mengeluarkan Tangisannya tapi tidak bisa ,jantungnya sangat berdegup kencang,baru saja ia memegang tangan sahabat nya yang sudah tidak bernyawa
Jokk,knpa lo nangis,Orang tidur kok di tangisin" Indro terkekeh
Ndrooo,Ria udah gada"Joko
Mksd lo apa,ria disini,jadi selama ini lo gak anggap ria ada"Indro memeluk ria dari samping
SADAR NDRO,RIA UDAH GADA,RIA UDAH MENINGGAL"tegas joko dengan tangisannya
Nggakkkk,dia tidurrr,dia tidurrr jaga bicara lo ya gie ga suka lo kaya gini"indroo
RIA"All
Semua hanya bisa menangis,hatinya sangat teriris,jantung yang berdegup kencang
Rafi merasakan hati yang perih bagaimana tidak orang yang di cintainya kini sudah pergi jauh
Indro memeluk tubuh ria dan dia juga merasakan tidak ada pergerakan pada ria
Riii,bangunn dong buktiiin lo cuma tidur,Riaaaaa,Riiiii ,riaaaaaaa nggaakkkkkk"Teriak indro
Semua hanya bisa Menangis,tidak ada yang bisa mereka lakukan selain menyesal dan menangis
Indro menaruh ria di pahanya ,menepuk" pipi ria berusaha agar ria kembali sadar namun nihil ria sudah pergi sudah tidak ada nyawa di dalam tubuh ria,ria sudah terbaring tak bernyawa di pangkuan Indrooo
RIAAAA BANGUNNN,LO TIDUR KANNN,ATAU LO PINGSANNN,IYA ,KITA BAWA KE RUMAH SAKIT,CEPET TELFON UDA ZEINNN,BANGUNNN RIAA,NGGAKKK,SAYANGGGGG BANGUNN,KAWAIII,RIA NYA INDRO BANGUNNN HEYYY AYOOO" Indro berusaha membangunkan ria
Indro sadar ndro,Ria udah gada,ria udah pergi" Joko
Nggak,Gue ga suka lo ngomong kaya gitu"Indro
Indro membawa tubuh ria dalam gendongannya (ala bridal style) menuju mobilnya
Kejar Indro,telfon uda zein sekarang"Teriak Joko
Mereka mengejar indro yang membawa ria
Ndroo berhenti,lo mau bawa ria kemana hiks hiks ndroo"Wulan
Gue mau bawa ria pulang ke rumah,Kan dia tidur jadi biar dia lebih nyaman tidurnya kalau di rumah"Indro
Indro membawa ria pulang,indrk percaya bhwa ria masih hidup,ria hanya tidur dan pingsan
_____________________________________Udaaaa Tolong bukain pintunya"
Uda yang mau mencari keberadaan ria di kagetkan dengan indro yang berteriak
Indro,Ria"
Ria tidur uda ,indro mau bawa ria ke kamar biar fia istirahat nya nyaman"
Disusul oleh sahabat" di belakang
Udaaa hiks hiks hikss"
Wulan, kalian knpa"
Uda hikss maaf kita bicara di dalem aja"
Ruang tamu
Ria,ria kenapa, kenapa kalian nangis kaya gini"
Hiks hiks Ria udah pergi uda"
Mksd kamu,"
Ria udah meninggal"
deggggggg
Nggak mungkin,"uda menyusul ria ke kamar yang di bawa oleh indro
Ria lo istirahat ya Gue temenin,"
Indro sebenarnya tau bhwa ria sudah pergi jauh,namun dia harap ini mimpi,Dia berharap ria hanya tidur
KAMU SEDANG MEMBACA
WOUND NOTES RIA (END) REVISI
Teen FictionDILARANG PLAGIAT!!! Ngga boleh promosi di wall, karena bisa menggangu interaksi author dan readers!!! Vote + komen!!!