02. Evil Emperor Wild Consort - Permaisuri Liar Kaisar Jahat (1090-1798 END )

BAB 1672-1690 : Tiga Tahun

Bab 1672: Tiga Tahun (2)

Penerjemah: Terjemahan Fantasi Tak Berujung Editor: Terjemahan Fantasi Tak Berujung

Zuo Shangchen mengangguk lalu menggelengkan kepalanya lagi. Wajahnya penuh kecemasan dan sepertinya dia ingin mengatakan sesuatu kepada Gu Ruoyun. Namun, tenggorokannya tersumbat dan dia tidak bisa mengeluarkan suara.

Gu Ruoyun tidak meninggalkan ruang untuk obrolan santai saat dia meletakkan tangannya di salah satu taji tulang yang menahan Zuo Shangchen ke pilar batu. Dia kemudian mengambil napas dalam-dalam.

"Penjahat, kamu harus menanggung ini. Aku akan segera membawamu pulang!"

Meninggal dunia!

Setelah Gu Ruoyun berbicara, dia menariknya dengan paksa dan taji tulang di telapak tangannya ditarik keluar, menodai jubahnya menjadi merah.

Zuo Shangchen mengeluarkan erangan teredam. Wajah nakalnya sekarang sepenuhnya putih. Siapa yang mengira bahwa penjahat yang dulunya luar biasa dan tak tertandingi ini akan mencapai keadaan yang menyedihkan ...

Gu Ruoyun tidak bisa menahan rasa sakit di hatinya.

"Ada tiga lagi. Aku hanya perlu mencabut taji tulang ini dan kita bisa pergi. Ini pil, Anda harus meminumnya. Ini dapat membantu menghentikan pendarahan Anda."

Zuo Shangchen terkejut sesaat sebelum dia membuka mulutnya untuk menelan pil itu. Namun, matanya tetap tertuju pada pria di belakang Gu Ruoyun sepanjang waktu. Urgensi di matanya semakin tebal ...

Gu Ruoyun sepertinya tidak memperhatikan matanya saat dia meraih taji tulang lain dan menariknya dengan paksa. Itu keluar bersama dengan sedikit daging dan darah segar juga tumpah dalam sekejap. Siapapun yang melihat ini akan merasakan rasa sakit yang luar biasa juga.

Zuo Shangchen menggertakkan giginya menahan rasa sakit. Dia juga berusaha sangat keras untuk tidak mengerang lagi! Namun, mencabut taji tulang itu masih kurang menyakitkan daripada ketika mereka dipalu ke dalam dirinya ...

Dia telah mengalami penderitaan yang lebih buruk daripada kematian, apa lagi yang harus dia takuti?

"Ada dua lagi. Penjahat, saudaraku sedang menunggumu di rumah."

Gu Ruoyun bahkan menyebut nama Gu Shengxiao untuk membantu Zuo Shangchen menanggung rasa sakitnya. Dia tahu bahwa pada saat ini, hanya Gu Shengxiao yang bisa menyalakan tekad pria ini!

Memang, setelah mendengar kata-kata Gu Ruoyun, mata Zuo Shangchen berbinar. Dia kemudian mengangguk dan mengucapkan kata-kata, "Lanjutkan."

Meskipun dia tidak bisa mengucapkan kata itu, Gu Ruoyun telah memahaminya.

Tangannya mendarat di taji tulang di pergelangan kakinya.

Orang yang telah memaku Zuo Shangchen ke tempat ini terlalu kejam. Keempat taji ini telah menembus tulangnya. Orang bisa membayangkan penderitaan yang harus dia tanggung! Dia tidak tahu bagaimana Zuo Shangchen bisa menahan siksaan yang begitu menyiksa.

Mungkin dia telah menolak untuk pasrah pada nasibnya!

Dia telah menolak untuk menerima bahwa dia tidak akan bisa melihat Gu Shengxiao dengan aman dan sehat di depan matanya! Oleh karena itu, dia telah menanggung siksaan melalui tekad belaka.

Meninggal dunia!

Gu Ruoyun mengeluarkan taji tulang lagi dan ekspresi Zuo Shangchen menjadi lebih pucat. Bibirnya sekarang berdarah karena digigit. Dia terhuyung-huyung dan tampak seolah-olah dia akan runtuh setiap saat.

"Masih ada satu lagi, itu yang terakhir!"

Gu Ruoyun menarik napas dalam-dalam dan memberi Zuo Shangchen pil lain sebelum mengalihkan pandangannya ke taji tulang di pergelangan kakinya yang lain. Tangannya sedikit gemetar tetapi dia berhasil menangkap taji tulang pada akhirnya.