Biologi

5.5K 182 156
                                    

⚠⚠⚠

GS

Yedam 🚺
Doyoung 🚹

ini agak panjang, semoga kalian gak bosan🤗
































































"UHH DOY."

"DAM... SHIT!"

Doyoung mengumpat sekaligus bangun dari tidurnya, terduduk dengan mulut yang menganga, blank sesaat. Apa itu tadi? Kenapa mimpinya cabul sekali.

Doyoung mengacak rambutnya lalu melihat kebawah dimana area selangkangannya tidak nyaman. Doyoung melihat jam, baru jam 5 pagi. Doyoung menghela nafas kemudian memutuskan untuk mandi.

Sampai dikamar mandi, ia kembali bengong. Memikirkan bagaimana ia bisa memimpikan hal itu. Agak heran juga, biasanya kalau dia mimpi itu dia tak akan tau siapa lawannya, tapi ini beda, ia tau siapa lawannya dan rasanya sangat nyata.

Doyoung memejamkan matanya, kembali terputar adegan tak senonoh yang ia lakukan pada Yedam, dan hal itu malah membuat sang junior berdiri.

"Ahh shit!" Doyoung kembali mengumpat dan segera menuntaskan mandinya.

Setelah mandi Doyoung pun bersiap dengan seragam sekolahnya. Otaknya masih memikirkan mimpi itu, Doyoung menghela nafas mencoba menghapus bayang-bayang tubuh Yedam dalam benaknya.

"Ini pasti gara-gara Jeongwoo!" Marahnya dalam hati.

Semalam mereka nongkrong dan gibah pun terjadi. Jeongwoo memberitahu Doyoung bahwa teman kecil mereka sudah beranjak remaja, dan salah satu yang jadi perbincangan adalah Yedam. Gadis dengan rambut hitam sebahu dan tinggi semampai itu dikomplek mereka tinggal, tetangga Doyoung, rumah mereka berhadapan.

Jujur saja selama Doyoung hidup hampir 17 tahun ini, ia bahkan tidak sekalipun terpikir untuk bersama Yedam. Yedam memang manis, Doyoung pun tidak menyangkal hal itu. Doyoung dan Yedam tidak begitu dekat, ya seperti yang terjadi pada remaja umumnya.

Mereka pernah bermain bersama saat masih sekolah dasar, memasuki sekolah menengah pertama mereka mulai mencari teman masing-masing. Merasa malu untuk bermain bersama lawan jenis.

Selain manis, Yedam juga pintar. Doyoung tau itu karena ia selalu satu sekolah dan satu kelas bersama Yedam sejak mereka sekolah dasar.

Tapi ya begitu, tidak ada yang berusaha mendekat. Doyoung dengan dunianya dan Yedam dengan dunianya. Mereka hanya sesekali menyapa atau mengirimkan makanan kerumah satu sama lain.

"Woy Doy bengong aja lo, ayok main." Ujar Jeongwoo sambil menepuk bahu Doyoung.

Setelah pelajaran bahasa inggris, mereka lanjut ke pelajaran olahraga, siswa dan siswi dibebaskan ingin bermain apa saja, soalnya belum ada pengambilan nilai.

Doyoung berjalan mengikuti Jeongwoo, tak sengaja matanya menangkap Yedam yang sedang bermain volly bersama Junghwan. Dua gadis dengan tinggi yang berbeda itu semakin cantik dibawah sinar matahari yang lumayan terik.

Doyoung menelan ludahnya melihat keringat Yedam yang menetes. Yedam membenarkan ikatan rambutnya, terlihat jelas leher jenjangnya yang putih dan buah dadanya yang sepertinya pas ditangan Doyoung.

Doyoung menggelengkan kepalanya, ini sudah seminggu berlalu dari ia memimpikan menyetubuhi Yedam. Dan entah kenapa Yedam selalu berhasil membangkitkan gairahnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 09, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

M - DAMDODAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang