mau kecup yg lama

521 88 11
                                    

"Tidur bi, udah malem."

Ini sudah ketiga kalinya teguran dari Jake yang mendapati istrinya belum tidur juga.

"Aku gak bisa tidur."

Si Soeun dari tadi bilang gak bisa tidur. Udah di peluk, di elus elus, di tepuk tepuk tapi tetap matanya gak bisa merem.

"Terus digimanain biar bisa tidur, hm?" tanya Jake berdamage, anjay.

Sudah jam sebelas malam saat ini. Dan Jake sudah mengantuk, mengingat juga dirinya ada pertemuan dengan klien besok.

"Gak tauuuu"

Jake menghela napas panjang. Merubah posisinya jadi duduk dan melepaskan kaos karena cuaca lagi panas.

"Ngapain buka buka baju?" sewot Soeun dari posisinya. Selanjutnya membenamkan wajah di bantal.

"Panaaaass."

UDAH SAH UDAH HALAL TROBOS AJALAH ANYING!

Lelaki itu kembali ke semula. Mematikan lampu kamar yang mana langsung mendapat protesan.

"Kok dimatiin sih????!"

"Biar cepet tidurnya."

Karena si Jake tau istrinya selain gak suka sate kambing juga gak suka tidur kalau lampunya dimatiin.

"Aah nyalain lagi, aku gak suka mati gini lampunya!"

Jake tidak membalas rengekan itu lantaran menarik lagi tubuh Soeun dalam pelukannya.

"Stttt.. tidur. Udah malem, baby nya jangan diajak gadang, kasian."

Demi apapun Soeun kicep. Dia aja lupa kalau lagi isi. Yaallah mami muda, kamu berdosa banget.

"Y-yaudah deh."

Perlahan mencoba memejamkan mata. Tidak lupa elusan dari Jake di punggung yang membantu dirinya terlelap.

"Daddy.."

Jake menunduk sedikit, "hm?" mencoba biasa saja dengan panggilan baru dari istrinya.

"Mau kecup yang lama."

Bentar. Ini Jake bertanya tanya, istrinya udah tidur belum sih. "Heem, boleh."

Tapi akhirnya juga melakukan yang diinginkan Soeun. Mengecup pucuk kepala lama.

"Sayang terus sama aku kan?"

Yaallah bumil banyak tanya ya. "Iya." balas Jake pendek.

"Gimana?"

"Iya sayang terus sama kamu." ulang Jake yang tadinya udah merem tapi bangun lagi.

Dan Soeun bukannya diem tidur gitu setelah mendapat balasan yang setimpal tapi malah nanya lagi.

"Kamunya itu siapa?"

Jake menghela napas pendek, mengecup pucuk kepala istrinya pelan. "Soraya Eunia."

"Oke!"

---








wanna be my friend? enggak? yodah gpp.

A LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang