00

776 44 2
                                    

Ting nong

"Yes pulang,to to gw pulang bareng lu ya"

"Serah"

"Ok motor lu dmn?"

"Di kantin"

"Lu bawa motor ninja lg"

"Tolol"

"Lah kok ngegas"

"Dah yuk ah,banyak cincong lu"

Motor beat haruto ngegas kenceng ke jalan "nyet pelan2 nyet lom mau mati gw"haruto cuman berdehem

"Eh nyet itu lampu merah bego lu mau mati beneran" haruto nggak denger suara jeongwoo yang dari tadi treak2 takut mati

Brukk

Motor haruto ditabrak oleh mobil pick up "to to bangun woi"suara jeongwoo terdengar lemah tp dia masih bisa liat si penabrak dan mendengar beberapa kata

"Itu udh mati kan udh selesai donk misi kita"

"Udh kali coba lu cek" pria paruh baya turun dari mobil pick up dan mengecek apakah haruto masih bernapas " udh mati kayaknya dah yuk cabut aja biarin"

"Sialan siapa si tuh orang"dalem hati jeongwoo sambil berusaha melihat ke orang yang sedang memeriksa haruto

"Yang satu lg gimana ini?"

"Tinggalin aja,misi kita cuman bikin tuh anak mati"pria yang memeriksa haruto pergi menaiki mobilnya dan pergi sisa jongu yang sudah hampir tidak sadar dan haruto yang sudah tidak sadar dari tadi

"To..... Jan mati dulu" suara jongu bener2 lemah sekarang " lu belum bahar utang lu 5.000,cewek yang lu suka juga suka ma lu to bangun to" jeongwoo mendekat ke haruto dan memegang tangan sahabatnya Dan jeongwoo ikut pingsan tp sebelum pingsan jeongwoo nepuk2 tangan haruto sekali lagi memastikan haruto merespon atau tidak









.
.
.
.
.

Jan lupa vote

The last dayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang