彡 Rain's note: Hi, welcome! Tysm udah mampir! Selamat membaca, semoga kalian enjoy dan senang pernah menjadi bagian dari cerita ini. <3 彡
[]
Remedy
Chapter 1: Blurry SidePasangan Aera dan Jay yang dinobatkan sebagai pasangan terimut dan terlucu di SMA Belift, mendadak dikabarkan putus beberapa minggu yang lalu.
Tidak ada yang tahu pasti apa penyebab dari kandasnya hubungan kedua insan yang sangat didukung oleh para teman-teman mereka itu. Apakah karena keduanya sering bertengkar, atau mungkin karena faktor adanya orang ketiga?
Semua orang suka Aera, si gadis manis cheerleader yang sangat ceria dan murah senyum itu. Semua orang juga suka Jay, laki-laki dingin dan cuek yang selalu bisa menjerat siapapun yang berani menatapnya dengan seribu satu pesona wajahnya. Semua orang begitu, tapi satu tahun yang lalu—tepatnya pada kelas sepuluh—kedua orang itu memutuskan untuk menjalin hubungan bersama dan tidak memedulikan orang-orang lain yang menyukai mereka juga. Hanya ada Aera di mata Jay, juga hanya ada Jay di mata Aera. Hingga, desas-desus bahwa hubungan manis kedua anak itu putus mulai menyebar sekitar dua minggu yang lalu. Tepatnya setelah hampir satu angkatan melihat Jay menggandeng seorang perempuan dengan mesra tanpa memedulikan Aera selepas upacara bendera dibubarkan Senin tempo hari.
"Ra, gak salah apa lo mutusin Jay? Eh, lo yang mutusin apa Jay yang mutusin sih?" Sunoo—teman sebangku sekaligus sahabat kecil Aera yang cerewetnya minta ampun—langsung menghampiri gadis yang sedang terduduk murung di kursinya itu dengan wajah antusias penuh tanya sesaat setelah menapakkan kakinya di lantai ruang kelas.
"Eh, Sunoo." Aera mendongak sekilas, lalu kembali menyandarkan kepalanya pada dinding di sebelahnya seolah padatan semen itu empuk seperti kasur. "Jay yang putusin kita, terus Rara terima aja," jawabnya kemudian. "Lagian itu kan udah berita basi. Udah berapa minggu lalu coba? Ngapain masih kamu bahas-bahas lagi?"
Sunoo yang awalnya mengangguk menanggapi ucapan Aera seketika mengerucutkan bibirnya kesal ketika mendengar ucapan anak itu setelahnya. Sudah ia tanya baik-baik, tapi ternyata ujung-ujungnya Aera tetap sensi, batinnya. Sunoo pun beranjak duduk di sebelah Aera, lalu meletakkan tasnya dan mengikuti posisi duduk gadis itu kini berubah jadi memangku dagunya di atas meja.
"Ya gak apa, Ra, gue kan cuma nanya. Jangan galak-galak gitu dong." Sunoo memperhatikan Aera sejenak setelah sebelumnya sempat kembali mencebikkan bibirnya, mengingat bagaimana beberapa saat lalu nada bertanya Aera terdengar cukup menantang.
"Tapi ya, apa lo gak masih sayang sama Jay? Secara, lo berdua kan udah ngejalin hubungan selama—satu tahun lebih? Iya kan? Apa gak ada sisa rasa sedikiiit aja gitu di hati lo buat Jay?" Sunoo kembali menghujani Aera dengan pertanyaan-pertanyaan penuh penasarannya setelah tadi sempat terjadi keheningan di antara dirinya dan anak itu. Dan resmi, sejak detik itu, interview berbau gosip panas yang dipimpin oleh pembawa acara Kim Sunoo dimulai dengan tamu pertamanya, Jung Aera, yang baru saja putus dari pasangannya sekitar dua minggu lalu.
Masa bodoh jika setelah ini Aera akan mengamuk kepadanya karena sudah mengungkit-ungkit hal itu lagi. Sunoo yang sudah kepalang penasaran punya peduli apa? Benaknya sudah kepalang penasaran dengan ada apa sebenarnya dibalik kandasnya hubungan Aera dan Jay, anak kelas X MIPA 8 yang berada ujung lorong itu. Dua minggu sudah berlalu semenjak temannya itu putus, tapi ia juga masih tidak tahu apa penyebabnya selain kata orang-orang di sekitarnya yang mengatakan bahwa perempuan yang digandeng Jay selesai upacara kala itu adalah orang ketiga di antara hubungannya dengan Aera.
Padahal, biasanya, jika ada berita pasangan populer di Belift yang baru sja putus, berita mengapa putusnya pun bisa sampai ikut terdengar di telinga para siswa yang lain. Tapi kali ini tidak. Jay, anak kapten basket itu, juga Aera, anak cheerleader sekaligus satu-satunya orang yang dapat memikat hati Jay itu—sepertinya dapat menyembunyikan semuanya dengan baik dari dispatch ala-ala di sekolah mereka. Dari sejak kapan hubungan mereka mulai merenggang, sampai alasan mereka putus hingga menjadi berjauhan dan mulai membangun hubungan cinta sendiri satu sama lain, tak ada yang mengetahui alasan pastinya selain Tuhan dan kedua orang yang bersangkutan—alias Jay dan Aera itu sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] Remedy | Jay Park
FanfictionJay dan Aera; mereka itu mantan pasangan populer yang bisa berbaikan atau memang sulit untuk saling melupakan?