chapter 1. "Hai Pejuang Garis 2"

242 7 0
                                    

Berawal dari sebuah pernikahanku , aku telah menikah di umur 19 tahun ya masih tergolong sangatlah muda , Tapi bagiku itu luar biasa karna menikah aku tidak ada dosa ya...Karna dia mahramku.

Bertemu dengan nya di sebuah masjid ternama di kota Jember . Nah di saat itulah bertemu pada saat Kajian Sunnah dari salah satu Ustad Salaf , lalu beberapa Jam dia menghampiriku.

Deg....

Si fulan :" Assalamu'alaikum ukhty "

Fulanah : " Waalaikumussalam Ya akhy ", antum kenapa kesini ??? Bukan kah ini masih acara kajian ??...

Si fulan : " Oh na'am ukhty "

Fulanah : "Ada apa ya akhy "???

Si fulan : " Afwan ukhty sebelum nya ana mengkagumi anty , Karna anty di mata Ana adalah sebuah bidadari Hati ana .

Deg ..

Eh ya Allah kenapa jantung berdebar gk karuan , ibu tolong lah anakmu ini ". Gumam fulanah.

Fulan : "Ukhty kenapa melamun?"

Fulanah : "Oh tidak Akhy , barusan Akhy bilang apa ?, Kagum ke Ana ???

Fulan : Na'am ukhty , jaga diri anty sebaik Mungkin in syaa Allah ana akan mendatangi rumah ukhty dan menghalalkan ukhty.

(Ini memang judul nya tentang pejuang garis 2 , tapi ini awal pertemuan saya dan suami saya Hehe).

Fulanah : "Tafadholl ya akhy , ana akan menunggu antum" .

Fulan : "Jazakillah khayran ukhty ".

Fulanah : "Aamiinnnn".

Ya pertemuan sangat singkat dengan sang calon suami. kemudian saya telah memberi alamat rumah untuk melakukan Ta'aruf , Khitbah lalu menikah.

Nah beberapa bulan kemudian dia sudah menghalalkan diri saya , akhir nya telah Sah sebagai pasangan suami istri.
Dari situlah perjuanganku untuk mendapatkan calon buah Hati.

Perjuangan ...tak akan lelah jika kamu melangkah terus apa boleh buat, dan semua akan bahagia sudah ...tetapi ingatlah manusia tak ada yang sempurna.

Selaras bukan ....????

Malahan ada patah hati ketika kita bisa menghendaki tapi semua sudah perjanjian Allah , namun semua berubah semasa aku menikah keegoisan semua tumbuh ya salah satu nya harus mengalah daripada mengakhiri.

Tujuh bulan kemudian

Drrttt....drdrdrt....drrttt

Ponsel ku berbunyi ternyata suami menelfonku ....

"Halo sayang , kamu dimana?"...

"a -aku di rumah mas sama adik aku "..

"Nanti ikut mas ..mas akan jemput" ..

"Emmm iya mas ..aku selalu menunggumu "

"Makasih sayang , jangan kemana-mana
Ok "

"I-iya mas ".

Prov nafisah

Tak lama kemudian suami menjemputku entah mau di bawa kemana , inilah pasangan halal tak ada dosa di antara kita sungguh pacaran setelah menikah beda jauh daripada pacaran yang sudah di sentuh bagi bukan mahram nya.

Perjalanan panjang mendapatkan buah hati proses sangat pahit sampai ibu mertuaku tidak suka kepadaku ..iya wanita gk boleh lemah..wanita harus kuat percayalah skenario Allah memang indah. Keindahan itulah engkau harus jaga.

" HAI PEJUANG GARIS 2 "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang