onna no ko ni natta part.2

719 85 9
                                    

Onna no ko ni natta T^T

Setelah kejadian mengenaskan White Star tersebut. Dunia benar benar tenang. Aman damai tanpa pertikaian sana sini. Semua perang di pause. Dan... em... itu adalah bencana besar bagi tokoh utama kesayangan kita.

#menumpuk

Cale sedang meninggalkan villa super rock dan menginap sebentar di Henituse estate. Karena ada urusan penting.

Ron: *datang* "Nona-"

Cale: "jangan katakan apapun. Gw nggak mau denger. Dah cape...." [-_-]

Ron: [^^] *membatin* "liat tuh, kasihan yak" [^^]

walaupun sebenarnya Ron nggak rela nona/tuan muda nya lagi di rebutin, dia tetap menikmati situasi ini.

Raon: *masuk ke kamar dengan riang* "manusia! Ini lamaran ke 15 hari ini!" [^o^]

Cale: "orang orang sakit jiwa. Apa mereka lupa 3 hari yang lalu gw masih cowok?" *merinding sampai ke tulang ekor*

Hong: *loncat ke pangkuan Cale* "apa mulai sekarang kita harus memanggilmu momy?"

Cale: "nggak. Jangan. Plis jangan" *mengcape*

#ITU

Cale menemui Rosalyn tiba tiba.

Rosalyn: "Tuan muda... em.... Nona... em.... Cale? Ada masalah apa?"

Cale: *terdiam bentar* [o-o]

Rosalyn: "?"

Cale: "em.... Itu..."

Rosalyn: "itu?"

Cale: "iya.... Masalah.... Itu...."

Rosalyn: "........." (loading)

Cale: "......."

Rosaln: *baru Ngeh* "ah! itu.... sebentar, saya ambil barangnya"

Tak beberapa lama

Roslyn: *membawa bahan bahan yang Cale perlukan* "obat ini diminum kalau nyeri. Kalau yang ini, tablet tambah darah, minum satu kali sehari ya.... Lalu ini barang utama, ganti 3 kali sehari ya, kalo enggak nanti iritasi" [^^]

Cale "oke.... Trimakasih..." *sebenarnya malu banget, cuman ketutupan sama poker face nya*

Rosalyn: "bukan masalah, lain kali kalau ada apa apa Tanya saja pada saya" [^^]

Saat Cale keluar dari ruangn Rosalyn. Ia berpapasan dengan Choi Han.

Choi Han: "Cale-nim, ngapain di tempat Rosalyn? Ada masalah apa?"

Cale: *nggak mau jawab karena malu* "lo nanyak lagi, gw sambar pake petir" *ninggalin Choi Han dengan entengnya*

Choi Han: *melongo* "lah, g-g-gw salah apa?" [T^T] *pundung di pohon pisang langganan*

Mas Pocong: "ngopi dulu man" *ngasih kopi ke Choi Han*

Choi Han: "makasih cong" *ngambil kopi* "btw, ni kopi dari mana?" *nyesap kopi*

Mas Pocong: "sesajen disini...."

Choi Han: "HARAM!" *nyembur kopi ke muka mas pocong*

Mas Pocong: [o-o] *backsound: terangkanlah... terangkanlaahh~ jiwa yang yang berkabut~ langkah penuh dosa~*

#cowok atau cewek.

Cale sedang berada di endable kingdom. Duduk dengan elegan di salah satu sofa di ruangan seraya membaca beberapa dokumen. Sedangkan pria berambut merah di hadapannya berusaha mengalihkan perhatiannya dari menatap makhluk sempurna didepannya. Tidak hanya dia saja, priest Gersey dan Fredo juga beberpa kali meliriknya. Sedangkan yang ditatap tidak menyadarinya dan terus membaca dokumen seraya mengusap kepala naga hitam yang sedang makan kue.

"ah, aku menemukannya" keheningan terpecah saat White Star membuka suaranya.

"tentang apa?" Tanya Cale.

"penjelasan lebih detail mengenai permata itu" balas White Star seraya mengibas kertas tersebut.

Cale berdirdiri dan melangkah ke samping White Star. Ia menyandarkan tubuhnya pada bagian samping kursi tempat White Star duduk membuat jarak mereka berdua cukup dekat. Tentu saja Cale nggak tau kalau itu bikin WS dag dig dug serr...

'wait the minute.... Bukannya gw nggak bisa ngerasain yang kek gini karena kutukan?' batin White Star.

*dewa kematian di alam para dewa*

"hm.... Apa jangan jangan kutukan gw nggak berfungsi sama transmigran? Atau...." Dewa kematian melirik dewi di sampingnya.

"ups... em... mungkin aku nggak sengaja kebanyakan kasih pesona padanya" [<:D] sang dewi cinta membalasnya dengan muka tanpa dosa.

Kembali ke tempat Cale.

Fredo dan priest Gersey yang hanya jadi obat nyamuk diantara WS dan Cale, sedang berdiskusi.

"udah gw bilang, cowok!"-priest Gersey.

"ngak nggak nggak. Cewek. Biar bisa lebih berkuasa" balas Fredo.

"ih, cewek mana bisa lebih berkuasa" [>:u]

"lo sih, nggak ada di sana pas kejadian waktu itu. jadi lo nggak tau eksistensi cewek semenakutkan apa..." [>:u]

"nggak mau tau. Pokoknya cowok"-priest Gersey

"nggak... cewek titik"-Fredo.

"udah udah.... Dua duanya aja, kok repot." tiba tiba WS nimbrung di tengah perdebatan mereka.

"kalian lagi bahas apa sih?" Tanya Cale.

"anak kita\kalian" balas WS, Priest Gersey dan Fredo.

"mending gw jadi saint dewa kematian dari pada nikah sama lo" Cale menatap WS seakan dia adalah makhluk paling hina di alam semesta.

WS segera pergi untuk menemani Choi Han di pohon pisangnya.

'itu adalah pembunuhan paling sadis seorang Cale henituse' batin Fredo dan Priest Gersey.

Sedangkan di dunia para dewa.

"jadi.... menjadi saint gw adalah hal kedua yang paling lo benci di dunia?...." [:')] gumam dewa kematian seraya pundung di bawah pohon silsilah[:v]

Oke, jangan lupa ngemil es batu.

Salcin Yuki. Bye bye~ :3

Lovely Cale. (Re-up No Remake)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang