Ditengah hujan rintik-rintik,dengan kakinya yang kecil dan terlihat rapuh gadis kecil itu berlarian dengan riang tak mempedulikan tatapan semua orang yang khawatir jika dia terpeleset dan terjatuh.
Dibelakang gadis kecil itu terlihat seorang anak laki-laki yang seumuran dengannya dia juga berlari mengejar gadis kecil yang ada di depannya mengikuti setiap langkah gadis kecil tersebut.
"Reza ayo tangkap aku"tantang peony kecil
"Oke siapa takut"jawab Reza kecil yang kemudian tersenyum jahil
"Oke kita mul....."belum sempat Peony kecil menyelesaikan perkataannya Reza sudah berlari dari jarak yang cukup jauh hal itu membuat Peony terkejut dan langsung berlari menghindari Reza.
Selama main kejar-kejaran mereka tidak sekalipun mengeluh capek malah mereka tertawa bahagia.
Permainan selesai saat Reza berlari lebih kencang dari Peony menepuk pundak Peony dan mendahuluinya.
Karena berlarian kesana kemari Peony dan Reza ngos-ngosan dan suaranya terdengar Saling sahut menyahut.
"Hahahah.... Peony kamu pasti cape banget,tuh lihat sampe ngos-ngosan gitu"tunjuk Reza pada Peony
"Kamu sendiri apa?,kata bunda kalau orang idup tuh emang kayak gini abis lari ya ngos-ngosan lah emang kamu gk ngos-ngosan?berarti kamu gk idup dong?"timbal Peony
"...."
"Hahahaha......muka mu tuh lucu banget tau kalau ekspresinya kayak gini, sini aku pengen cubit pipinya"Peony pun mencubit pipi Reza Tampa ada drama berontak.
Hujan mulai mereda di langit yang tadi terlihat mendung kini terlihat cerah,sebuah pelangi muncul menghiasi langit yang cerah itu.
"Reza lihat pelangi!"tunjuk Peony pada Reza
"Mmm"
Setelah beberapa saat menatap pelangi Peony bertanya pada Reza dengan masih menatap pelangi.
"Za"panggil Peony
"Iya"
"Aku mau tanya boleh?"
"Boleh,mau tanya apa?"
"Reza pelangi itu bisa di naiki tidak?"tanya Peony
Reza tampak berfikir setelah mendengar pertanyaan Peony
"Mungkin bisa,memangnya Peony mau naik pelangi?"tanya Reza
Peony yang dari tadi terus melihat pelangi mengalihkan perhatiannya pada Reza dan mengangguk meng "iya"-kan pertanyaan Reza dengan imut.
"Iya,Peony mau naik pelangi tapi Peony maunya sama Reza kita berdua bersama pergi menaiki pelangi,Reza mau kan?"
Reza terdiam tidak menjawab pertanyaan Peony
"Iya kan ya Reza mau ya pliss,mau ya?"lanjut Peony
"Iya iya"jawab Reza akhirnya
Peony sangat senang setelah mendengar jawaban dari Reza teman nya
"Reza janji?"Peony mengulurkan jari kelingkingnya pada Reza karena hal ini merupakan cara mengikat janji yang mereka sepakati dari awal mereka berteman
"Janji"tegas Reza
"Oke kalau gitu karena pelangi nya udah ilang gimana kalau nanti ada pelangi lagi kita menaikinya gimana?"
"Mmm"Reza hanya menganggukkan kepala nya menyetujui apa yang dikatakan Peony.
Setelah cerita masa kecil mereka berdua selesai mereka berdua tersenyum bersama kembali mengenang masa-masa membahagiakan itu.
"Gue polos banget ya-kan za?"tanya Peony
"Mm.."
Mendengar jawaban yang hanya gumaman tersebut Peony memukul bahu Reza.
"Kenapa si? sakit tau"gerutu Reza sembari mengusap-usap bahunya yang nyut-nyutan.
~~~~~~~~~~
Aku sebenernya bukan orang yang pandai berkata-kata jadi langsung ke intinya aja ya
Semoga kalian suka dengan cerita aku ini,kurang lebihnya mohon di maafkan karena aku seorang pemula
Selamat menikmati karya ku yang satu ini.
Jangan lupa musik video nya di setel dulu ya supaya ceritanya ngena banget,yang enggak juga enggak apa-apa kok.
KAMU SEDANG MEMBACA
TOGETHER
Randompersahabatan antara seorang anak gadis dan anak laki-laki yang terjalin dari kecil sampai SMA memberikan banyak kenangan berharga bersama,suka,duka yang dilalui membuat keduanya seolah tak terpisahkan. Cinta datang hal yang paling mereka berdua khaw...