Chapter 19

608 75 17
                                    


Jum'at,10 Agustus 2021






"Dan sekarang...Saksikan sendiri kematian teman kalian ini Arraseo??!!!!" Yiren mendekatkan pisaunya ke leher Yuri

"JJOYUL!!!" Teriakan Yena memenuhi basement




















































DOR! DOR! DOR!






Semua yang ada di basement melebarkan matanya,kecuali satu gadis yang memasang senyum kemenangan

Eunbi,dirinya lega karena Nako dan bodyguard keluarganya datang disaat yang tepat





~~Flashback On~~

Eunbi sedang berlari di belakang Hyewon mengikuti arah yang di tunjukkan Yuri

Eunbi mengambil Walkie Talkienya

"Nako Hiichan keadaannya sudah darurat" kata Eunbi

"Unnie?!"

"Nako Hiichan bawa semua bodyguardnya kesini kami di lantai satu,kalian berpencar jadi 2 tim,telusuri lantai satu secara cepat Arraseo?!"

"Ne Unnie!"

"Sebentar...apapun yang terjadi,Pria berlinggis,Halboeji,dan seorang Yeoja yang berbahaya bunuh saja kecuali Wang Yiren,Arraseo?!"

"Unnie itu namanya membunuh" kata Hitomi

"Kali ini gak,mereka bertiga Kanibal Hiichan"

"HEH?!" Terdengar suara kaget Nako dan Hitomi di seberang sana

"Wang Yiren disitu Unnie?!" Sahut Nako

"Aish gak ada waktu ngejelasin,pokoknya kalian ikuti saja perintah Unnie tadi Arraseo?!"

"Arraseo!"




~~Flashback Off~~

Yiren bertumpu mendapati peluru panas yang menancap di kaki sebelah kanannya menggagalkan tindakannya yang ingin membunuh Yuri,dan secara spontan melepaskan tangannya dari rambut Yuri

sedangkan Pria berlinggis dan Halboeji itu mendapati peluru panas yang bersarang di jantungnya

Hyewon shock
Yena shock
Chaewon dan Yujin shock
Eunbi lega
Yuri masih shock
Chaeyeon dan Sakura? Masih pingsan,lagi ngedate di alam lain awokawok

Untung saja Nako dan para bodyguardnya datang disaat yang tepat,kalau tidak entah bagaimana nasib Yuri sekarang

"Huuufftt...Gwenchana yeorobun?" Tanya Nako

"Yako Unnie?!"
"Nako?!"

"Nako bukan Yako!!" Sinis Nako ke Yujin

Yena yang sudah sadar dari shocknya dengan cepat mendekati Yuri sambil menahankan ngilu luar biasa di lengan kirinya yang patah

"Yuri" Yena memeluk Yuri memastikan gadis itu aman di pelukannya

"Hah...hah...Unnie" Yuri mengatur nafasnya dan menangis sejadi jadinya di pelukan Yena

Yena menahan dirinya agar tidak merintih karena lengannya yang tersenggol Yuri

"Gwenchana gwenchana,kita semua sudah aman"

Tak lama Sakura sadar,menatap bingung dengan keramaian yang ada di depan matanya

Ketua Bodyguard Eunbi dengan cepat menghubungi polisi untuk mengolah kejadian di TKP dengan anggota bodyguardnya yang sudah menahan pergerakan Yiren

Mysterious House [IZ*ONE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang