Prolog

2 1 0
                                    

Seorang gadis kecil meringkuk di sudut sebuah kamar, dengan tubuh yang gemetar gadis kecil itu menjerit histeris dengan pipi yang basah akan air mata.

"Pergiiiiii!!! hiks..hiks.. pergi...Rara takut...," teriaknya histeris.

Sedangkan diluar kamar terdapat 2 orang laki-laki dan seorang perempuan tengah mengetuk pintu kamar gadis kecil itu dengan terburu-buru karena khawatir akan keadaan gadis itu.

"Rara... nak, kamu kenapa? buka pintunya! ini papa!!" panggil seorang pria paruh baya.

"Rara, sayang kamu kenapa nak!!" panggil wanita paruh baya itu merasa cemas terhadap anaknya yang berada di dalam kamar, sambil terus mengetuk pintu dengan cukup keras.

"Mama... Papa... tolong Rara...hiks, Rara takut..." sahut gadis kecil bernama Rara itu dengan lemah.

"Dek, buka pintunya," Panggil Azka kakak laki-laki Rara, terus mencoba membuka pintu namun hasilnya nihil, pintu tersebut terkunci dari dalam.

Karena terlampau cemas akhirnya Azka mendobrak pintu itu. Dan terlihatlah Rara yang sedang meringkuk di sudut kamar.

"Rara...!!" panggil mereka bertiga bersamaan, dan bergegas menghampiri Rara yang tengah menangis.

"Mama, Papa, kak Azka, hikss.. Rara takut..hikss..takut, mereka jahat..hikss.. mereka mau bawa Rara pergi..hiks..hiks...Mama... hikss hiks.." kata Rara dengan isak tangis yang masih terdengar, seraya memeluk Mamanya.

Namanya Namira Wiranata seringkali di panggil Rara. Rara terlahir dengan kemampuan istimewa, dia dapat melihat makhluk tak kasat mata, berkomunikasi dengan "mereka" bahkan pergi ke alam "mereka".

Menurut penglihatan mata batin Kakeknya yang seorang cenayang, Rara memiliki banyak kemampuan yang sangat langkah dan itu cukup mengerikan. Bahkan jiwanya Rara adalah kunci untuk membuka portal menuju dunia bahkan dimensi lain di alam semesta ini.

-----
typo bertebaran dimana-mana
jangan lupa tinggalkan jejak
💫💫💫
-----

Gadis yang IstimewaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang