[END]Ratu haus darah terlahir kembali di hari-hari terakhir

21-25

21

  Dihadapkan dengan dua wanita seperti Feng Momo dan Tang Hailan yang tidak memberi muka atau mundur, pria tidak tahan, apalagi pria yang agak cakap. 

    Jika Anda mengatakan bahwa Lord Hui masih orang yang cerdas yang tahu kesabaran, pria konyol besar di sebelahnya adalah petasan, dan dia diperintahkan oleh seorang wanita, tidak mungkin untuk tidak meledak. 

    "Dua jam tangan kecil menyebalkan, itu sangat kurang pendidikan untuk pria. Hari ini, San Ye akan membiarkanmu merasakan pria. "Pria bodoh besar itu memiliki kantong merah di bawah matanya, dan dia terlihat seperti kesenangan yang berlebihan. 

    Langkah pria besar konyol Huiye tidak berhenti, dan dia ingin mengambil kesempatan untuk melihat kekuatan Feng Momo. 

    Namun, di hadapan tinju cepat, tanpa gerakan Feng Momo, Tang Hailan mengepalkan ringan di satu sisi, dan lengan pria bodoh itu dipukuli dan patah di tengah jalan, menunjukkan keadaan membungkuk yang mengerikan. 

    Mengenai kekuatan tak terbatas Tang Hailan, semua orang yang hadir terjebak, apakah ini masih seorang wanita? 

    Rasa sakitnya tampaknya tertunda, dan mata banteng besar yang konyol itu menatap lengannya dengan luar biasa, seiring waktu berhenti. 

    "Ah - ah ah ah ah ah -" 

    Lihat, getaran tanah ini melolong, melolong bahkan perasaan power train 'ketika', terlalu berbakat. 

    Cukup mengejutkan bahwa semua orang kecuali Huiye hampir jatuh dengan kaki yang lembut. 

    “Kalian terlalu banyak menipu!” Kakek Hui memutar matanya tiga kali dan menembakkan niat membunuh yang kejam, guntur dan kilat berguling di kedua telapak tangan. 

    Ternyata itu adalah kemampuan serangan kilat terkuat, dia beruntung. 

    Guntur dan kilat di telapak tangan Master Hui berjatuhan, dan lengannya gemetar karena menahan kekakuan. Dia sangat membencinya. Dia masih bisa menanggungnya. Sangat berharga baginya untuk meraba-raba di masyarakat selama bertahun-tahun . 

    Baru saja, tembakan besar bodoh itu ditujukan ke Feng Momo. Jarak antara tinjunya dan kepala Feng Momo adalah satu kepalan, tapi dia tidak mengubah wajahnya dan tidak bernapas. Ada tiga alasan. Salah satunya adalah dia terlalu takut reaksi. Yang kedua adalah dia percaya bahwa temannya akan bergerak. Yang ketiga adalah kemampuannya sedikit lebih baik, dan dia pasti akan menghindari serangan itu.

    Master Hui terus menggeliat di dalam hatinya, semakin dia memikirkannya, semakin banyak keringat di dahinya, dan janggutnya hari ini. 

    Poin pertama, omong kosong murni, orang bodoh tidak bisa mempercayainya, dan poin kedua tidak mungkin. Wanita ini merasa tenang dan berbahaya. Dia tidak akan menyerahkan keselamatannya di tangan orang lain, jadi hanya ada yang terakhir. Satu poin, wanita ini benar-benar memiliki kekuatan yang cukup. 

    Pada saat ini, sepertinya seseorang telah menuangkan air dingin ke kepalanya, dan dia segera menjadi sadar, dialah yang terlalu sombong. 

    Setelah bangun hari itu, dia menyadari bahwa dia sebenarnya memiliki kekuatan melawan langit, dan dia tercengang. Dia merasa bahwa ini adalah nikmat Tuhan untuknya, tetapi dia tidak pernah berpikir bahwa selain dia, orang lain dapat memilikinya, bahkan Lebih Kuat darinya. dia.