🚫 (BL) Suamiku Yang Tangguh

Bab 60

Komunikasi Antara Pasangan

Dalam sekejap mata, Tian Yuexi telah pergi selama lebih dari 20 hari.

Dalam dua puluh hari terakhir, Han Tingxuan benar-benar telah melakukan banyak hal.  Pertama, di pusat Ibukota, Restoran Bon Appetite didirikan dan dibuka tujuh hari yang lalu.  Dan struktur Restoran Bon Appetite benar-benar berbeda, atau terlalu ramping.

Desain eksteriornya cukup unik dari restoran biasa karena semuanya dicat putih.

Benar, seluruh bangunan restoran ini berwarna putih!  Itu benar-benar unik dibandingkan dengan restoran lain.

Hal pertama yang terlihat di pintu masuk adalah tangga setengah lingkaran.  Tangga itu tidak terbuat dari papan kayu melainkan batu!  Dan batu-batu itu berwarna putih bersih.

Logo restoran adalah hal yang paling menarik perhatian.

Selain itu, interior restorannya juga sangat aneh.  Restoran itu sangat luas.  Di lantai pertama, ada platform penglihatan besar di sisi timur.  Tidak, itu lebih merupakan panggung pertunjukan.

Ada seorang pendongeng di atas panggung.  Kisah yang dia ceritakan sangat aneh.  Itu sebenarnya tentang dunia seni bela diri!

Cerita itu bernama The Legend of the Condor Heroes.

Ada tiga layar di lantai pertama, yang juga sangat unik.  Mereka sebenarnya terbuat dari pasir.  Dikatakan bahwa orang akan melukis di layar ini, yang harus dilihat di restoran.

Dibandingkan dengan lantai dua dan tiga yang sepi, lantai pertama dipenuhi dengan banyak hal menarik.  Namun, setiap hal sangat mencari perhatian.

Lantai dua adalah untuk pelanggan untuk makan malam.  Itu tidak berarti bahwa tidak ada makanan yang tersedia di lantai pertama.  Lantai pertama hanya menyediakan teh dan makanan penutup.  Untuk benar-benar menikmati kelezatannya, pelanggan harus pergi ke lantai dua.

Hidangan terkenal yang disajikan di lantai dua adalah: Daging Babi Dongpo Rebus, Gulung Kedelai, Hot Pot, Irisan Daging Sapi Goreng, dan Buddha Jumping Over the Wall.

Dikatakan bahwa lima hidangan ini tidak tersedia setiap hari.  Mereka tidak dapat dipesan oleh pelanggan tetapi oleh restoran.  Lima hidangan ini adalah yang paling terkenal.  Dalam tujuh hari, orang-orang yang telah makan kelima hidangan itu benar-benar terkesan.  Tapi itu tidak berarti bahwa hidangan lainnya tidak enak.

Dikatakan bahwa Restoran Bon Appetite telah mempekerjakan koki kekaisaran.  Makanan yang mereka buat jauh lebih baik daripada restoran lain!  Tentu saja, harganya terlalu mahal untuk dibeli oleh orang biasa.

Ada tiga lantai di Restoran Bon Appetite dan setiap lantai memiliki karakteristiknya sendiri.  Selanjutnya, itu dikenakan biaya yang sama sekali berbeda.

Misalnya, lantai pertama untuk warga biasa.  Harga teh dan makanan penutup tidak terlalu mahal, dan pertunjukan mendongeng benar-benar gratis.  Dan pelanggan bisa melukis di layar pasir.  Dikatakan bahwa setiap layar hanya bisa dicat dua kali sehari.

Banyak orang berkumpul untuk menonton lukisan itu setiap kali.

Hidangan di lantai dua sangat indah dan sangat mahal.  Namun, bagi orang kaya dan beberapa bangsawan, itu mudah terjangkau.

Yang terpenting, privasi di lantai dua dijamin.

Ada 20 kamar pribadi di lantai dua, yang masing-masing memiliki nama kamar di luar.  "Tema romantis" di timur, "mencari masa depan" di barat, "ringan dan meringankan" di selatan dan "bisikan dan bahasa" di utara.  Empat kamar di tengah adalah yang paling aneh.  Mereka diberi nama: hak istimewa para bangsawan.