4

468 29 4
                                    

Sudah 2 bulan dan kondisi Osamu hanya semakin memburuk setiap minggu nya, dan itu membuat kembarannya itu semakin khawatir. suatu hari saat atsumu pulang dari sekolah dan berjalan untuk pergi keruangan saudaranya, tidak sengaja dia mendengar percakapan seorang dokter dan perawat yang menjaga Osamu,

"kondisi jantung mas Osamu sudah parah , mungkin kita harus melakukan transplantasi jantung" kata sang dokter

"tapi kita masih belum menemukan donor yang tepat" jawab sang perawat

ya, seperti itu sih yang didengar oleh atsumu, dia berharap akan ada yang mendonor secepatnya sebelum saudara nya itu pergi. atsumu berjalan menuju kamar saudara nya itu.

"lah, yang bener rin??"

"iyaa, kakel kita si xxxx itu berhubungan dengan om om"

atsumu mendengar gosipan mereka dari luar ruangan, akhir akhir ini banyak gosipan hangat tentang kakak kelas mereka.

keesokan harinya atsumu dan Osamu di beritahu kalau jondidi jantung ksamu semakin memburuk dan tidak busa diatasin dengan obat, osamu akan melakukan transplantasi jantung, atsumu sudah mendengar itu semua, tapi sampai sekarang donor yang tepat untuk Osamu tidak ditemukan.

sudah hampir 1 tahun dilewati oleh osamu di dalam rumah sakit, kondisinya memparah, dan dia harus melakukan transplantasi jantung, tapi tidak ada pendonor sama sekali.

dari bulan lalu, osamu merasakan nyeri di sadanya, batuk berdahak, pusing, dan dia juga kehilangan selera makannya, napas nya juga cepat.

beberapa hari sebelum tahun baru, sepertinya osamu akan merayakan tahun baru dirumah sakit.

"aaah aku ingin melihat kembang api saat tahun baruu" kata osamu.

"tapi kondisimu buruk sam" jawab atsumu.

"iya, aku tau. tapi aku juga ingin melihat kembang api.."

"....."

"aku yakin kau pasti akan sembuh sebelum tahun baru.."

"ya, aku juga berharap seperti itu.."

keesokan harinya, atsumu akan berangkat kesekolah, dan besok dia libur.

"tsum, boleh nitip ga?"

"nitip apa?"

"pas kamu pulang nanti, boleh beliin brownies?"

"tentu"

"makasih"

karena nilainya atsumu rendah di ujian IPS, dia dapat kelas tambahan. jadi suna yang nemenin Osamu.

osamu kena gagal jantung Tiba-tiba...

Suna menelpon atsumu tapi tidak dijawab, setelah 3 kali atsumu di telpon akhirnya dia mengangkat telpon nya.

"ya, suna? kenapa? ini aku lagi perjalanan kerumah sakit"

"OSAMU KENA GAGAL JANTUNG TSUM"

"ahahahaha, joke yang bagus sun"

"AKU GAK BERCANDA TSUM!! CEPETAN KESINI"

"Hah?? baik, ini aku lagi ngebut"

sesampainya atsumu dirumah sakit dia berlari menuju ruangan osamu dan mendapati suna yang sedang menangis di luar ruangan.

"Suna! knapa?? dimana osamu??" tanya atsumu panik.

"d-dia, osamu d-dia"

"Osamu kenapa sun??"

"d-dia, dia sudah tidak ada" jawab Suna sambil terisak-isak tangisan nya

"Lu bercanda kan?? Osamu baik baik saja kan??"

Suna hanya mengelengkan kepalanya sebagai jawaban 'tidak'.

"dimana osamu sekarang??"

"dia bersama dengan dokter di ruang oprasi.."

atsumu langsung berlari ke ruangan oprasi dan sesampainya didepan ruangan nya atsumu langsung masuk kedalam.

"Osamu!! Bangun sam, ini aku bawa brownies yang lu titipin tadi pagi!! sam bangun sam!!" ucap osamu yang masuk kedalam ruangan.

"mas atsumu.." kata dokter yang ada didalam ruangan.

"Bangun sam!! lusa tahun baru! katanya kamu mau lihat kembang api!!. pls sam bangun, aku gak mau kamu pergi! sam.." atsumu menangis disamping saudaranya yang dudah tak bernyawa.

"m-mas atsumu" panggil perawat yang masuk kedalam ruangan..

"y-ya?"

"saya turut berdukacita atas kehilangan anda. ini, mas osamu menyuruhku untuk memberikan ini pada anda kalau dia sudah tidak ada.."

"ah, ma-makasih"

setelah pemakaman osamu, atsumu tidak keluar kamar. dan dia mengingat surat yang di berikan oleh perawat itu, dia pun membukanya dan membacanya..

'hai tsumu, mungkin saat kau membaca ini aku sudah tidak ada, maaf karna sudah merepotkan mu dan suna karna harus menjagaku"

i don't want you to go || (atsuosa) || (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang