Bagian 7

85 3 0
                                    

Keesokkan harinya

POV Hana

"eugh..hoam.. “ujarku yang sedang mengeliat . Lalu dia tersenyum melihat ada tangan yang ada diperutnya

“oppa ,ireona ini sudah pagi “ ujarku dengan berbisik ke telinga sunghoon

“hoam.. aku masih ngantuk changia lagian kan hari ini kita libur changiya” ujar Sunghoon yang masih belum membuka matanya tetapi masih tetap melingkarkan tangannya di pinggang hana

“ya sudah oppa lepasin tangan oppa dulu aku mau mandi dulu “ ujarku

“shireo , morning kiss dulu baru aku lepaskan “ ujar sunghoon

“mulutku baulah oppa makannya aku mau mandi dulu,emang oppa mau cium dengan mulut aku yang bau” ujarku

“yaudah sikat gigi dulu sana”ujar Sunghoon

Aku pun mengalangkahkan kaki ku ke kamar mandi
Setelah selesai aku membangunkan sunghoon untuk mandi , ia pun pergi untuk mandi.

Aku pun membuka hp ku untuk membaca cerita yang ada di aplkasi wattpad ternyata cerita yang ku baca hampir mirip dengan yang kualami aku menangis sejenak aku berpikir ternyata aku orang yang tidak berguna ,orang yang setengah baik setengah buruk apa aku pantas untuk hidup seperti ini. Terkadang aku memikirkan masa laluku dulu aku hanya dijadikan bahan cacian , pembulyan tapi dulu aku begitu tegar dan sekarang aku begitu rapuh karena mengingat hal tersebut hingga terkadang seperti saat ini aku bertanya apakah mental ku sudah rusak seperti orang sakit jiwa .

Akhirnya kuambil pisau dari dapur dan kemudian kuarahkan pisau itu ke tanganku utuk membuat sebuah luka yang cukup dalam aku tersenyum senang melihat darah yang cukup banyak hingga kutambahkan lagi luka ku hingga darah turun deras kelantai membuatku senang hingga ingin tertawa walaupun perih aku sunggh senang tetapi kenapa kepalaku sedikit pusing apakah aku tidak sengaja membuat luka tepat diurat nadiku ?hahaha aku tersenyum menyringai hingga aku tak sadarkan diri

Pov sunghoon

Selesai mandi aku tidak melihat hana yang tadi berada dikamarku aku pun mencarinya hingga aku melihatnya tergeletak didapur, aku terkejut dengan banyak daah ditangannya
“changia ireona jebal changia , changia changia ..” ujarku sambil kutepukkan pipinya
Aku pun segera bergegas untuk membawanya kerumah sakit

Skip rumah sakit
“bagaimana dok kondisi pasien ?”ujarku bertanya

“  pasien hanya hampir kekurangan darah dan juga sepertinya pasien memiliki gangguan mental  “ujar dokter yang tadi memeriksa hana

Akupun mengangguk lalu membuka kamar hana ,disana aku melihat hana yang terbaring dengan infusnya , lalu dia tersadar dan melihatku

“changia kemarilah"ujarku

“nee oppa “ Hana pun berjalan menghampiriku .lalu aku tarik dua hingga ia terduduk dipangkuanku
“wae oppa”ujar Hana

“changia sini aku hukum “ujarku

“apa kesalahan aku oppa?”ujar Hana

“ kamu tak tahu changia “ujarku
Hana hanya menggeleng

“baiklah aku hukum dulu baru aku kasih tahu kesalahan mu”ujarku
“baiklah oppa”ujar Hana

Akupun mengambil pisau kesayanganku kemudian kuarahkannya ke tangan Hana untuk membuat sebuah karya nya yang brtuliskan Hana dan Sunghoon  forever di beberapa bagian tubuhnya
“ jadi apa ssh... kesalahanku oppa?”ujar Hana bertanya

“kau membuatku khawatir changia”ujarku dengan tersenyum miring sambil kurasakan darah hana yang mengalir

“mianhe oppa ,tapi bukannya oppa senang aku terluka ?”ujar hana

“tapi tidak dengan kehilanganmu changia , kau tahu walaupun aku senang melukaimu bukan berarti aku senang seperti saat aku melukaimu ,dan aku melukaimu jika kamu mengizinkan atau kuhukum saja karena apa? Karena kamu berharga bagiku kamu adalah berlian kamu adalah segalanya bagiku dan terakhir kamu milikku dan aku milikmu jadi jangan kamu ulangi lagi ya perbuatan ini arasseo?”ujarku panjang

“nee arasseo oppa”ujar Hana

“yaudah kamu tidur dulu setelah itu makan oke” sambil mengelus – elus rambutnya dan tak lupa kucium dahinya

Hana pun tertidur dipangkuan sunghoon ,sunghoon yang melihat hal itu segera ia tidurkan hana di kasur itu dengan ia memeluk Hana

cinta pyscopath Dan MasokisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang