Princess Magic blackvelvet

chapter (4)

Malam pun telah berlalu berganti dengan pagi

Mereka kini sedang sarapan

Keheningan pun melanda mereka hanya dentingan sendok yang terdengar sampai akhir nya mereka pun telah selesai makan nya

Mereka kini sedang ada di halaman ya karna rumah yang terbilang cukup sederhana atau bisa di bilang gubuk itu berada di hutan jadi halaman nya terbilang sangat luas

" Baik lah sekarang kau belajar sedikit demi sedikit supaya bisa mengendalikan kekuatan kalian masing masing"ujar sowon selaku yang paling tua

" Ah baiklah apakah kalian tidak ingin membantu kami? "Tanya mereka

" Yasudah aku akan mengawasi  kalian seraya mengingat kalian yang baru saja belajar "ucap sowon yang di angguki oleh ke lima teman nya

" Baik lah"ucap mereka

Mereka pun belajar mengendalikan kekuatan nya

" Jennie pelan pelan jangan langsung menggunakan kekuatan besar mu itu atau akan berakibat Fatal!!! "Teriak sowon yang sedang menyadarkan jennie yang sudah ke hilangan kendali atas kekuatan nya

" Kak jen berhenti ayolah nanti kekuatan mu terkena kami akan berakibat Fatal"teriak lisa yang ingin menyadar kan jennie tapi jennie masih saja tidak mendengar kan

Pada akhir nya tangan jennie menunjuk yerin dan kekuatan jennie pun mengenai yerin

" Yerin!!! "Teriak mereka

" Biar aku yang mengurus jennie kalian bawa yerin ke dalam rumah"ucap jisoo langsung menghampiri jennie

" Jen ayolah berhenti kau tidak bisa seperti ini " Ucap jisoo

" Ah tolong aku kak jis aku tidak bisa mengendalikan kekuatan ku ahh ini sangat sakit"

" Kosong kan pikiran mu aku akan menghentikan kekuatan mu itu"ucap jisoo sambil mengeluarkan kan kekuatan nya dan langsung mengarah kan nya ke jennie

pandangan jennie pun mulai memburam dan jennie seketika tak sadar kan diri

Jisoo langsung membawa jennie ke dalam rumah nya dan membaring kan nya ke kasur

" Seperti nya dia kehabisan tenaga biarkan jennie istirahat dulu"ucap jisoo

" Baiklah"ucap mereka

***

" Bagai mana keadaan yerin?"tanya yeri karena sedari tadi yerin belum sadar kan diri

" Seperti nya yerin.......

sekarat akibat kekuatan jennie yang tadi lepas kendali"ucap sedih sowon

Jennie yang merasa bersalah hanya menunduk sedih

Rose yang melihat jennie sedih pun langsung memeluk jennie " Udh kak jen, kak jen kan gak sengaja"ucap rose menenangkan jennie

" Tapi rose ucapan kak sowon... "

" Udh udh semua nya juga udh ada yang ngatur kok"

" Terus apa obat yang bisa menyembuhkan luka kak yerin? "Tanya joy

" Bunga, iya bunga Narcissus daffodil tapi...... "Ucapan sowon di gantung lagi

" Tapi kenapa kak? "Tanya mereka bingung

" Bunga itu sudah sangat langka"

" Dimana letak bunga itu? "

" Di ujung jurang Tealotus"

" Hah? Maksud nya? "

" Bunga itu ada di ujung jurang Tealotus jurang itu sangat dalam dan berbahaya hanya 1% orang yang bisa selamat dari jurang itu"

" Hah!! Lalu bagaimana kak yerin? "

" Entah lah aku juga binggung "

" Hmm bagai mana kalau....

Aku yang kesana boleh kan? "Tanya jisoo

" Hmm aku tak yakin jis jurang itu sangat berbahaya apakah kau tau di ujung jurang Tealotus juga ada penunggu nya dan menurut berita yang aku dengar penunggu jurang Tealotus itu sangat berbahaya sekali"

" Hmm tak apa lah aku akan mencoba nya aku tak mau salah satu dari teman teman ku hilang"

" Boleh kah aku ikut? "Tanya jennie

" Eum sebaik nya kau jangan dulu ikut, karena kau masih belum bisa mengendalikan kekuatan mu itu aku takut jika ada korban lagi"ujar jisoo

" Hmm baiklah aku juga tidak mau ada korban karna ulah ku"

" Bagus lah kalau kau mengerti"ucap jisoo sambil memeluk jennie

" Jadi kapan kau akan pergi ke jurang Tealotus? "Tanya irene

" Sebaik nya aku akan pergi sore ini"ucap jisoo

" Apakah harus sore bisakah besok? "

" Lebih cepat lebih baik kak"ujar jisoo

" Baik lah terserah kau tapi inget kau harus hati hati aku takut kau kenapa napa"ujar seulgi khawatir

" Baik lah, yasudah kalian istirahat masing masing"

" Ok"

Tbc