RANDOM

(Curhat) - Now I know what regret means

sebuah penyesalan pasti akan selalu datang diakhir. iya, kalimat ini benar adanya. Dan aku menyesal karena dulu ngga mengindahkan kalimat ini. kalimat yg sering diucapkan orang orang, kalimat yg sering dijadiin caption Instagram, kalimat yg sering diucapkan guru guru. "jangan sampai menyesal diakhir nanti"

dulu, telingaku sering mendengar kalimat itu, mataku juga sering membacanya. but I don't care about that. aku selalu ga peduli sama kalimat itu "ah, ngapain mikirin sesuatu yg belum terjadi. cukup jalanin masa yg sekarang aja deh" begitu pikirku waktu itu.

Dan yah akhirnya, now i know what regret means. aku bener bener tahu makna kalimat itu sekarang. bodoh karena aku baru menyadari ketika aku sudah mengalami sebuah penyesalan.

penyesalan terbesarku adalah : "aku hidup tanpa tujuan"

kata temen temenku, hidupku enak. dimanja orang tua, gak dituntut ini itu, aktivitas cuma rebahan, gak ngerjain urusan rumah. iya mereka bener, hidupku emang enak.

maka dari itu, aku terlena. terlena dengan hidup yang santai, dan akhirnya membuatku hidup tanpa tujuan dan ambisi.

kegiatan sehari hari ya, bangun pagi, ibadah, sekolah, pulang, makan, ngisi waktu luang (rebahan, main hp, nonton, main sm temen) tidur. semua kegiatan ku tanpa tujuan. Dan semua ku lakukan tanpa memikirkan Masa depan.

bahkan jika aku ditanya apa hobby dan cita citaku? aku pasti butuh waktu berjam jam untuk menjawab. iya, karena ga ada kegiatan yg bener bener aku fokusin untuk mengisi waktuku sbg hobby, dan aku gapunya sebuah ambisi untuk mengejar sesuatu sbg cita cita.

hingga... sampailah sekarang. berbagai kalimat mulai bermunculan diotakku saat aku sudah lulus sekolah. kuliah? engga. kerja? belum doain ya semoga cpt dapet yg pas. kalimat yg berulang ulang muncul dipikiranku adalah : "kenapa? kenapa dulu aku gak ngambis ya?" "knp dulu aku gak kepikiran setelah lulus sekolah mau jadi apa ya?" "knp dulu aku gak begini" "knp dlu aku ga begitu" Dan banyak lagi kalimat kalimat tanya yg berawal dari kata "kenapa dulu"

yahh, pertanyaan semua itu hanya bisa dijawab oleh aku yg dulu. jika sekarang ada pilihan untuk pergi ke masa depan atau kembali ke masa lalu aku akan pilih kembali ke masa lalu. gak peduli aku bakalan lewatin masa masa yg sama tapi seenggaknya kalo aku diijinin ke masa lalu aku akan cari tujuan hidup dan mengejarnya.

hidup tanpa tuntutan memang enak. tapi kalau hidup tanpa tujuan yg bisa dikejar, mungkin akan menjadi sebuah penyesalan suatu hari nanti.