friendzone 3

1 1 0
                                    


hai, ini cerita pertama ku guys happy reading n bantu promosiin ya terimakasi <3

"ci jangan tarik tarik terus ih sakit tangan gue" ujar zea yang menghentakan kasar tangan cia

cia menghela nafas nya dan menatap tajam manik mata zea

"kenapa si?" tanya zea

"kenapa? setelah tadi lo pergokin gue lagi liatin daffa, iya ?"

"tapi bener kan lo liatin daffa?" tanya zea

cia gelagapan, ia menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal
"ya, a iya si tapi lo ga seharus nya terang terangan gitu dong"

"ya maaf" cicit zea

cia menghela nafas nya, benar benar harus ekstra sabar haru menghadapi tema nya yang satu ini.
setelah perdebatan tadi, mereka berdua memutuskan untuk kembali ke kelas

"nanti pulang jadi kan?" tanya morra ke delano yang berada di samping nya berjalan beriringan sambil memasukan tangan di dalam kantung celana abu miliknya

mereka berdua sudah sampai di depan kelas morra, sebelum masuk delano menahan tangan morra

"pulang tungguin gue di kelas, belajar yang bener" ujar nya sambil membenarkan anak rambut morra

prilaku delano tak luput dari pandangan murid di kelas morra

"UDAH MAU BEL SETAN, MASI AJA NGE BUCIN" ujar aldo yang sudah ntah dari kapan berada di samping dua sejoli itu

delano refleks menutup telinga nya karna suara aldo yang kencang itu, bisa bisa gendang telinga nya rusak

"bangsat, diem lo" ujar delano

"dah sana ke kelas" usir morra, delano menganggukan kepala nya dan berlalu meninggalkan kelas morra

morra masuk ke dalam kelas dan duduk di sebelah zea yang sibuk dengan telpon genggam nya

"ngapain lo liatin morra terus?" ujar cia yang menyadari junay yang terus memperhatikan morra

morra yang merasa nama nya di sebut langsung menolehkan kepala nya ke zea dan menyeringit bingung

"hah?" beo morra

"itu junay liatin elo terus dari tadi, lo di depan kelas aja udh di liatin" jelas cia

morra menolehkan kepala nya ke arah junay

"ngga, kebetulan aja pas gue nengok ke luar kelas liat lo, yaudah pas" elak junay

morra tidak ambil pusing, toh selagi junay ga macem macem tidak papa

bel pulang sekolah sudah berbunyi, morra dan kedua teman nya sedang merapihkan buku buku yang tercecer di meja mereka.

"main yuk" ajak zea

"ngantuk" ujar cia

"mau pergi sama delano" ucap morra

"sialan" sarkas zea yang langsung di hadiahkan gelak tawa

"pulang sama siapa ra?" tanya juna tiba tiba

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 07, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Amorra | friendzone Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang