Prologue

303 5 2
                                    

Writer.
Hmm. Setelah beberapa hari gue baca story kisah sekolah. Jadi keingat akan masa kelam dn suram gue saat masa masa itu terjadi. Mungkin ini story pertama dn buku maupun prologue ter-aaneh gue yg pernah dibuat. Gue memang bukan penulis bku fiksi/non-fiksi sih. Tapi gue mau belajar gmn cara menulis. So, QOTD sangat di utamakan dlm kisah ini. Jdi jgn segan segan ngatain story terparah gue ini. Taraaaaa.... Selamat menikmati.

Pernahkah kalian ngerasa bahwa sekolah hanyalah permainan belaka?
Atau tempat untuk menuntut ilmu bagi para remaja seusia dewasa?

Pernahkah kisah cinta disekolah disebut sebagai masa masa romantis?
Atau hanya gairah dan nafsu?

Atau malah gengsi kekinian yang mengikuti tren anak remaja?
Apakah cowo itu playboy?
Main main?

Atau dia memang pilih pilih?
Apakah cowo harus memilih?
Atau menerima apa adanya?

Bolehkah cowo memilih?
Atau hanya cewe yang boleh memilih?

.....
Liburan sudah berakhir. Salsa bergegas menyiapkan bukunya. Dengan wajah malas dia belum siap memasuki sekolah sepagi ini. Maklum ini adalah hari pertamanya masuk sekolah.

"Huh. Kenapa mesti secepat ini sih?! Emang anak sma harus brangkat sepagi ini?". Gumamnya berbicara sendiri setelah habis melahap seiris roti dn krim keju.

Ketenaran salsa sejak smp memang tak diragukan lagi. Dia menjadi primadona bagi cowo cowo kece yg berada disetiap sekolah. Salsa dikenal sebagai cewe yang jutek dn nggak suka basa basi. Dia berbintang sagitarius. Beramput sepundak. Dn kadang dia ikal. Matanya berbinar binar. Bibirnya seksi membuat wajahnya semakin terngiang ngiang di kepala cowo. Tubuhnya gak tinggi dn gak pendek. Badanya ideal.

_________

Bel berbunyi. Seluruh anak menuju ke halaman sekolah. Tak terkecuali salsa.

Kepala sekolah memberikan pengarahan. "Ini adalah hari pertama masuk bagi anak kls 10. Kalian adalah siswa siswa pilihan di sma ini. Banyak orang yg ingin masuk sma ini. Jadi, buatlah diri kalian berguna dn berprestasi. Jangan sia-siakan waktu kalian. Kalian adalah generasi penerus..."

"Bla.. Bla.. Bla.. Panas pak, panas." Luis.

"Kenapa? Panas? Lu kira lu doang yg panas?" Andre. Andre adalah temen sekolah luis sejak smp.

"Kaga. Gue juga panas. Knp lu bego sih?" Suara gumaman luis disertai dgn kunyahan permen karetnya.

"Nohh. Udah selesai tuh. Ws wr wb. Mungkin habis ini bakal ada pembagian kelas. Gue berharap bisa sama lu". Andre.

"Jangan maho lu ndre. Lagian gue jga udh bosen 3thn smp sama lo. Knapa lu gak nyadar sih.?" Luis.

_____

Langit bergemuruh. Disertai kilat yg menyambar.

"Apa ini? Apakah akan hujan? But. Knapa perut gue jga sakit? " gumamnya dalam hati.
Salsa menuju papan pengumuman di halaman sekolah. Sambil memegang perut yang kesakitan.

"Haishhhh. Knapa nama itu mesti ada sih. Tambah mual perut gue lihat nama itu. " gumamnya pelan dalam hati.

Salsa tak bisa mengelak. Namun ini adalah kenyataan. Ini adalah awal. Nama yang tak asing disertai rasa sakit perut yg akan datang bulan membuat dirinya tambah jutek. Semakin jutek salsa terlihat cantik. Mungkinkah wanita yang bernama salsabilla sandi akan sanggup menjalani harinya dengan nama itu?

Ttd. Pesan dri penulis.

Gue btuh vote dn coment kalian. Buat lanjut atau kaga ini story. Soalnya bru pertama nulis macam ini di sosmed. So, bagi yg coment dn like buat kritik dn kemajuan tulisan gue. bakal dpt plsa 10k. Bagi 5 pengoment dn pemvote pertama. Dn lu kirim nomer ke gue di bbm gue. Pin gue : 534F2AE5 thanks for your coment n vote. Aku butuh kritik dn saranmu all.

Alaztor.

The FactTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang