"Arvennnnnnnn"teriak al
"Lukeeeeeeeeee"teriak max
"Ahhhhhh kaliann ngapain disini"teriakk arven kaget lalu membungkus tubuh polosnya
"Heii kalian yg ngapain disini"teriak al
"Kok kami yh kalian lah ngapain dikamar kami"teriak arven
"Heiii ini kamar kami"teriak al
"Woi diem dulu..arven luke kalian pakai pakaian dulu"ucap max
Setelah sekian menit akhirnya arven dan luke sudah berpakaian
"Okey duduk dulu"ucap max yg sudah sadar dari alkohol nya
Sekarang mereka ber empat saling diam dengan pikiran mereka masing masing
"Meng aku udah mau ngejebol gawang kenapa harus ada pengganggu si"batin luke kesal seraya menatap tajam max dan al
"Ahhh badan polos gua jadi tontonan gratis mereka"batin arvenn berteriak frustasi
"Shiaaa kau luke bisa bisanya nge hyung dikamar pesananku sama al"batin max emosi
"Arven mata gua udah gak polosssss huwaaa"batin al histeris
Dan bla bla bla bla...oke next😌👌
"Ekhem jadi dimana letak masalahnya"ucap max mencairkan suasana tegang ini
"Letak masalahnya adalah kalian datang disaat lagi enak enaknya"kesal luke
Ucapan luke langsung berimbas cubitan maut dari arven
"Awwww sakit babe"ringis luke
"Kalo ngomong disaring dulu makanya"ucap arven
"Yah babe maaf"lirih luke
"Udahh si jadi kenapa kalian nge hyung dikamar pesanan ku sama al"tany max
"Ehhhhhh kalian yg salah kamar yah "ucap luke
"Bener tuh lagian bener kok ini kamar kami"ucap arven
"Heii kamar ini pesanan aku dan max"bantah al
"Aku sama luke..lagian nomor kamar kalian berapa si"tanya arven
"Nomor 96"ucap al
"Haa 96 woi al ini kamar nomor 69 napa jadi 96 lu buta apa gimana si"ucap arven
"Hehhh gigi kuda gua gak salah lihat dan buta yah..tadi tuh gua udah mastiin nomornya 96"tegas al
"Shiaa meng oke kita liat aja..ayo kedepan"ucap arven
Lalu mereka ber empat pun kedepan dan mengecek nomor kamar itu
Dan boomm betapa terkejutnya arven dan luke ternyata nomor kamar itu adalah 96 tapi tunggu sebentar arven kembali mengamati nomor kamar itu dan
"Woi gigi kelinci lihat nih"ucap arven lalu membalikkan nomor itu yg tadinya nomor 96 menjadi 69 dan betapa terkejutnya al dan max
"Ehhhhhhhhhhh kok jadi 69"ucap al terkejut
"Kok bisa si"bingung max
Arven pun mengingat ngingat kembali dan yah ia teringat saat memapah luke ia terkejut saat luke akan jatuh jadi tidak sengaja ia membanting pintu mungkin karena ini nomornya jadi terbalik
"Mungkin karena tadi saat aku kedalam tak sengaja membanting pintu dan membuat nomornya terbalik"terang arven
Sedangkan luke dia hanya diam tak berkutik dan menyimak saja
"Makanya kalo nutup itu pelan pelan jangan pake tenaga setann...kalo gini kan jadi salah paham"ucap al sedikit emosi
"Aihh iyah maaf lagian lu juga bego gak lihat apa deretan sini itu 60-70..katarak apa gimana mata lu al"ucap arven tak kalah emosi
Degggg
Al tak memikirkan hal itu dan bodohnya ia tak mengamati deretan nomor disekitar sini
"Huft sudahlah jangan diributin teruss lebih baikk kita pulang al yok"ucap max melerai
"Kauu...huft baiklah"ucap al pasrah
"Nah gitu kek dari tadi..ganggu aktivitas kenikmatan ku saja kalian berdua"ucap luke angkat bicara setelah sekian menit diam bagaikan patung tak bernyawa
"Yaudah dilanjut si susah amat jadi oranggggg"ucap al sedikit emosi
"Heii kau yg masuk dan mengganggu tadii"ucap luke emosi dengan jari telunjuk nya yg mengarah ke al
"Apa ha beranii ayoo mau apa"tantantg al seraya berjalan mendekati luke tapi langsung dihalang oleh max
"Sudahh cukup sayang"ucap max tak lupa tatapan tajam nya
Glek
"Ah oke cukup"ucap al menyerah karena pasti bahaya kalo ia tetap melangkah maju
"Nah gitu jadi lebih baik kita pulang sekarang okee"ucap max
"Oke oke"ucap al lalu meraih lengan max dan berlalu pergi meninggalkan luke dan arven
Sedangkan diposisi luke dan arven
"Gara gara kedua kecoa jelek itu anak anak ku ini harus kembali kesarang"kesal luke
Arven yg mendengar hal itupun tersenyum bahkan ingin sekali ia tertawa terbahak bahak tapi ia tahan
Sedangkan luke ia tahu bahwa kekasihnya itu sedang mentertawakan nya
"Diamlah babe aku sedang kesal ini"ucap luke dengan bibir manyun nya
"Pufttt kau lucu babe sungguh"ucap arven gemas lalu mencubit pipi luke
"Aww sakit babee"rengek luke
"Dih manja banget kek bayi kmu"ucap arven dengan gelengan kepalanya
Sedangkan yg dibicarakan hanya memutar matanya jengah
"Sudahh ayo kita kembali saja"ucap arven
"Pulang gitu"ucap luke
"Gak ke nereka yah iyahlah kita pulang babe"ucap arven
"Huft babe kau tak kasiann dengan anak kecebong ku ini"ucap luke
"Sudah masuk kan lagian punyamu itu sudah tidurr"ucap arven
"Ahhhh ini semua gegara mereka awas aja mereka"kesal luke
"Sudah babe sudahh lagian kan bisa besok atau kapan hem"ucap arven
"Huft baiklah"ucap luke mengalah
"Yasudah ayo kita pulang"ucap arven
"Emm ayo"ucap luke seraya mengulurkan tangan nya dan tanpa berlama lama arvem pun membalas uluran itu dan mereka berdua pun berlalu pulang
Jangan lupa vote dan komen yak🤗❤
Next😉
Maaf kalo bosenin ceritanya🙏❤
Ups bru up wkwk😂✌
KAMU SEDANG MEMBACA
MAPHY《Mafia X Psychopath》|| END✔
RandomLAPAK HOMO/BxB⚠JANGAN SALAH LAPAK⚠👊 -Mew Ramesson Ketua Mafia paling ditakuti oleh seluruh penjuru dunia bahkan memiliki julukan "LUCIFER" oleh bawahannya karena terkenal akan kekejamannya yang tidak manusiawi. -Gulf Coldiantara Psychoath berdara...