Prolog

2 1 0
                                    

"Gini ya rasanya jalan berdua sama orang yang gue suka",rara tersenyum kecil sambil melihat jalan raya di malam hari

"Makasih udah ngajakin gw ride night walaupun gw tau lo gak ikhlas sebenernya,gw gak papa kok santay aja"sambil melihat rio dengan tatapan yang tidak bisa di artikan

"Gw tadi di suruh anak-anak buat ngajakin lo night ride,mereka bikin taruhan buat lo sama gue"ucap rio tanpa melihat rara.

Rara mengalihkan pandangannya dari rio tanpa tersadar air matanya turun membasahi pipinya ia mencoba sebaik mungkin agar tidak merusak suasana malam yang indah ini ia berusaha tetap tegar lalu tersenyum."gak papa gw tau kok lo ngelakuin ini karna taruhan anak-anak tenang aja gw gk akan marah"rara tersenyum sambil menatap rio kembali.

"Rio kayaknya gw suka sama lo, terserah lo mau nolak gw juga ga apa-apa kok gw cuma gk mau mendem perasaan ini lebih lama aja"Rio menatap rara dengan tatapan yang sangat sulit rara artikan.

"Gak usah berharap lebih sama gue gue cuma bisa nyakitin lo doang"rara tersenyum sambil mengalihkan matanya ke jalanan

"Bisa gak kasih sedikit kasih sayang lo ke gue walaupun sebentar"











Hayoo apa jawaban rio nih aku masih mikirin kelanjutan nya jadi tolong kasih saran yang baik ya teman-teman ku jangan lupa vote okey^-^
.
.
.
Terimakasih salam sayang dari penulis amatir

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 16, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PertemuanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang