彡 Rain's note: Hi, welcome! Tysm udah mampir! Selamat membaca, semoga kalian enjoy dan senang pernah menjadi bagian dari cerita ini. <3 彡
[]
Bonnie & Clyde
Seize the Criminal"Gyu, kamu tahu berita ini nggak?"
Laki-laki bernama Beomgyu yang baru saja dipanggil itu pun bergumam dan menoleh, menengok ke arah Bora—istrinya—yang sedang duduk di sofa sebelahnya dengan kaki menyilang dan tangan yang membuka lebar-lebar sebuah lembaran koran. Beomgyu lantas bergeser sedikit dari tempatnya untuk melihat berita apa yang dimaksud oleh Bora, kemudian menaikkan sebelah alisnya bertanya.
"Berita yang mana?" Beomgyu mengamati halaman koran di tangan Bora. Ada banyak sekali berita di sana. Mulai dari penangkapan tahanan penjara yang kemarin sempat kabur, bukanya cabang baru restoran terkenal di kota mereka, sampai berita kriminal yang paling menyeramkan tentang—
"Ini." Bora mengarahkan telunjuknya pada sebuah kop berita yang berukuran cukup besar di antara yang lainnya. Beomgyu sedikit terkejut sebab pergerakan Bora terlalu tiba-tiba, membuat lamunannya pun buyar saat itu juga. Bola matanya mulai bergulir, mengikuti kemana telunjuk gadis di sebelahnya itu berpusat.
'Seorang Petani yang Tidak Diketahui Identitasnya Ditemukan Meninggal di Sekitar Sawah dengan Kondisi Tubuh yang Terkoyak-Koyak'
Beomgyu mengrenyitkan dahinya.
'Polisi dan tim investigasi berasumsi bahwa kasus meninggalnya petani ini bukan kasus mutilasi, melainkan kanibalisme.'
'Banyak bekas koyakan yang tidak rapih, bukan seperti dipotong menggunakan gergaji atau benda tajam semacamnya. Sebagian anggota tubuhnya seperti sengaja digigit dan dicabik-cabik oleh manusia. Tidak mungkin hewan buas. Kota ini sudah maju, banyak penduduknya. Tidak ada hewan buas yang mungkin mau masuk ke sini—ungkap seorang petugas autopsi yang meneliti tubuh sang petani dalam kasus tersebut.'
Beomgyu terdiam membaca rentetan kalimat di ujung koran tersebut. Sekujur tubuhnya seketika bergetar penuh rinding. Bulu roma di lehernya pun ikut berdiri. Beomgyu mengusap tengkuknya dengan kedua telapak tangan, lalu mendongak seraya menggeleng ke arah Bora.
"Ng-Nggak tahu. Lagian kenapa sih emangnya? Nggak ada berita lain yang lebih bagus untuk ditunjukin ke aku, apa?" Beomgyu menguar protes. "Ini udah sore, mendung lagi. Nggak parno apa kamu baca berita begituan?" Beomgyu berdecak kesal. "Nggak bisa tidur awas aja ya, aku nggak mau malem-malem kamu gangguin aku tidur gara-gara takut," tambahnya mencak-mencak.
Bora hanya menggeleng melihat tingkah kekasihnya yang tengah merajuk itu. Koran di hadapannya ditepis, lalu tubuhnya yang semula bersadar pada sofa digerakkan untuk berpindah menjadi bergelayut di lengan Beomgyu yang kini sudah memberi jarak dari dirinya. Beomgyu ini seperti anak kecil, padahal umurnya dua tahun lebih tua dari dirinya, pikir Bora.
"Penakut banget. Gitu aja langsung marah," cibir Bora. "Bibir juga nggak usah maju-maju gitu. Jelek," imbuhnya mengejek seraya menyumpit bibir Beomgyu yang mengerucut dengan telunjuk dan jari tengahnya. Bora tentu tertawa melihatnya, sementara Beomgyu hanya bisa diam menanggapi kelakuan pacarnya yang selalu punya celah untuk menggodanya itu.
"Cerai nih kita sekali lagi kamu ejekin aku." Beomgyu memicingkan matanya ke arah Bora dan melipat tangannya di depan dada.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] Bonnie and Clyde | Choi Beomgyu
FanfictionAda sesuatu yang tidak beres pada berita koran hari itu.