"Hyuna baik-baik ya di sekolah. Inget kan pesan Ayah?" Yang ditanya langsung mengangguk lucu.
"Harus nurut sama guru."
"Terus?"
"Jangan jail sama temen."
"Satu lagi?"
"Pulang sekolah nanti, Hyuna gak boleh kemana-mana."
"Sampai?"
"Sampai Ayah jemput Hyuna!" Kata Hyuna kegirangan membuat pria yang berstatus sebagai Ayah Hyuna itu terkekeh.
"Pinter. Ayah pergi kerja dulu, ya?"
"Ayah hati-hati ya kerjanya, jangan sampai luka." Ayah Hyuna—Jaehyun—tersenyum seraya mengusap kepala anak semata wayangnya.
"Iya, sayang. Masuk gih." Hyuna mengangguk. Kaki kecilnya berlari memasuki gedung sekolah. Jaehyun menatap punggung anaknya yang kian menjauh lalu pergi menuju tempat kerjanya.
Setelah menghabiskan waktu tiga puluh menit untuk berjalan, akhirnya pria itu tiba di sebuah tempat konstruksi bangunan. Ya, Jaehyun hanyalah seorang buruh bangunan dengan penghasilan yang pas-pasan. Walaupun begitu, Jaehyun tidak pernah mengeluh. Selagi tubuhnya kuat dan sehat, ia akan mengorbankan segalanya demi anak tercintanya.
🄹🅄🄽🄶 🄹🄰🄴🄷🅈🅄🄽
Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak dua puluh menit yang lalu, tetapi Hyuna masih berada di area sekolah. Gadis kecil itu duduk di sebuah ayunan sembari menunggu Jaehyun menjemputnya. Hyuna menunduk, menatap kedua kakinya yang diayun-ayunkan.
"Hyuna." Hyuna mendongak. Gadis berusia tujuh tahun itu langsung mengulas senyum lebar hingga nampak lesung pipinya begitu mendapati Jaehyun berjalan menghampirinya.
"Ayah!" Hyuna beranjak dari ayunan lalu berlari menghampiri Jaehyun yang sudah berjongkok merentangkan kedua tangannya. Gadis kecil itu langsung masuk ke dalam pelukan ayahnya.
"Ayah kenapa lama? Hyuna bosen nunggu Ayah." Jaehyun terkekeh melihat putri kecilnya mengerucutkan bibir.
"Maaf ya, sayang. Tadi ada kendala di tempat kerja Ayah. Hyuna mau maafin Ayah, kan?" Hyuna menaruh jari telunjuk di kening seperti sedang berpikir, setelahnya Hyuna mengangguk.
"Hyuna maafin Ayah." Karena gemas, Jaehyun langsung mencium kedua pipi anaknya. Setelah itu, ia berdiri lalu menggandeng tangan Hyuna. Mereka berdua pun berjalan meninggalkan area sekolah.
Sepanjang perjalanan, Hyuna terus mengoceh tentang dirinya saat di sekolah. Mulai dari pelajaran di sekolah, mengomentari dandanan ibu gurunya yang terlihat seperti badut, membicarakan temannya yang mengompol saat pelajaran, dan masih banyak lagi. Jaehyun senantiasa mendengarkan ocehan anaknya, sesekali menanggapinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Daddy, You're My Hero!
Fanfiction❪ONESHOOT❫ ❝𝐀𝐲𝐚𝐡 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐡𝐞𝐛𝐚𝐭 𝐬𝐞𝐩𝐚𝐧𝐣𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐬𝐚! ❞ © jinaestetic, 2021