EMPAT

677 63 0
                                    

BUDAYAKAN VOTE AND KOMEN GUYS!!

                    HAPPY READING
                                  •
                                  •
                                  •
                           ~💖💖~

~MANSION SMITH

"Ziko kamu paggilin Adik kamu gih"Kata Diana Pada anak keduanya itu

"Males mom,manggil tuh Anak"Kata Ziko

"Biar aku aja mom"Kata Putra Sambil bangun dari duduknya.

"Tumben mau biasa ogah"Guman Ziko yang hanya bisa didengar oleh dirinya sendiri.

Putra pun langsung menaiki tangga untuk menuju kamar Ara
Saat sudah sampai didepan pintu Putra ingin langsung masuk tapi ia urungkan niatnya karna membaca tulisan didepan pintu kamar Ara

     "Kalo mau masuk ketuk dulu,kalo gak gue santet lo"

Begitulah kira-kira tulisannya pren.

"Dih serem bet dah"kata Putra

Putra pun langsung mengetuk pintu kamar Ara dari pada di santetkan.
Setelah Tiga kali mengetuk,Ara tidak membuka pintunya ,hal tersebut membuat Putra merasa kesal.
Karna kesal Putra pun langsung masuk.

"Ternyata gak dikunci,kalo ginikan gue tinggal masuk aja"Kata Putra yang langsung menyelonong masuk

Setelah masuk Putra terkejut dengan cara  tidur sang Ara,bagaimana tak kaget toh masa anak perempuan tidur dengan cara tengkurap dan selimut sudah terbuang.

"Gila,ini cewek apa bukan"kata Putra sambil geleng-geleng kepala
Yah geleng-geleng kepalalah masa geleng-geleng jantung kan gak mungkin.

"Ra bangun makan"Kata Putra sambil menggoyangkan lengan Ara.

"Eughh"Kata Ara serak khas orang baru bangun tidur

"Bangun Lo,Makan"Kata Putra yang langsung keluar meninggalkan Ara sendirian di kamarnya

Ara langsung bangun untuk mencuci mukanya dan segera turun untuk makan malam bersama keluarga barunya.

Tap...

Tap...

Tap....

Semua orang mengalihkan pandangannya kearah Ara yang melangkah kakinya kearah tempat duduknya.

"Good Night semuanya"Kata Ara yang sudah duduk pada tempatnya

"To/hm"

"Yaudah sekarang ayo makan semuanya udah ngumpul"Kata Sang kepala keluarga alias Daddy Felix.

"Sebelumnya semua mari berdoa dulu"Lanjutnya

Semuanya langsung berdoa dengan tenang,setelah selesai berdoa mereka pun langsung makan dengan tenang tentunya.

"Dad,mom besok Ara boleh sekolahkan"Kata Ara pada kedua orang tuanya

"Tapi kamukan baru pulang dari rumah sakit"Kata Felix yang dianggukin Diana

"Ara udah sehat kok mom dad,jadi tenang aja"Kata Ara sambil memasang muka memelas

"Oke Daddy ijinin kamu"Kata Felix

"Makasih dad sayang Daddy banyak-banyak deh"Kata Ara sambil tersenyum manis seperti madu canda madu.

"Mommy gak di sayang nihh"Kata Diana dengan muka yang di buat sesedih mungkin.

"Iya mom juga kok"Kata Ara

"Akhirnya gue bisa sekolah juga"Kata Ara kesenangan

Sedangkan kedua saudara Ara yaitu Putra dan Ziko hanya menatap iri kearah Ara dan Kedua orang tuanya yang tampak bahagia meskipun ada mereka berdua.

Setelah selesai makan,Ara langsung berpamitan untuk ke kamarnya

"Mom dad Ara ke kemar dulu yah"Pamit Ara yang di anggukin oleh kedua orang tuanya

Putra sama Ziko juga mom dad"Kata Putra berpamitan juga.

"Hmm"Kata Felix dan Diana.

Ara pun langsung menaiki tangga untuk menuju kamarnya.
Setelah sampai Ara pun langsung merebahkan tubuhnya diatas king size yang berwarna biru itu

Note:Jadi karna Ara asli itu pencinta warna biru,jadi pren rata-rata kamarnya serba biru kecuali pakaian tentunya

"Besok gue udah bisa sekolah,gue mau tau tuh yang namanya Ana boneka santet itu"Kata Ara

"Terus sama cowok yang namanya Varo itu tuh yang dikejar oleh sang pemilik nih tubuh"Guman Ara takut didengar oleh seseorang.

Setelah berbicara mengenai hal-hal untuk besok,Ara pun langsung tertidur dengan nyenyak.

Transmigrasi Clarissa [On GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang