"Nyari kost-kostan berasa nyari pasangan hidup banget dah".keluh kesah Sarada di hiruk pikuk kota Begoma.
"Nyari pasangan hidup kekmana,orang pasangan hidupnya ae disebelahnya".gombal Boruto
"Nggak lucu tau nggak".ucap Sarada sambil memukul lengan Boruto
"Ya allah canda sar canda".ucap Boruto kesakitan . . . . . . . . . . .
"Dah 20 kostan kita datengin,tapi kebanyakan penuh lah,kemahalanlah,kamarnya sempit lah,berpenghunilah.hidup gini amat".curhat sarada pada mamang cilok
"Namanya juga idup neng,kalo gampang ya hompimpa".jawab mamang cilok yg bernama vodka
"Yeee mamangnya malah bercanda".ucap boruto kesal sambil mengunyah cilok yg ia beli
"Hidup dibawa santai aja bro".ucap mang vodka sambil menyeruput es teh angetnya:v . . . . . "Berapa mang?".tanya sarada yg selesai makan
"Semuanya 10 juta".ucap mang vodka
"Uhuk uhukkk".boruto tersedak dan auto merampas es teh anget yg ada di tangan vodka
"NJIRR,MAHAL BET MANG".ucap sarada tak trima
"Duit yg ku bawa ae ngga ada 5 juta".tambah sarada
"Gini ya neng,walaupun ini cilok asongan tapi rasa internasional".ucap mamang vodka
"Tepung nya aja di impor langsung dari itali,dagingnya dari new zealand,daun bawangnya di tanam dan dibesarkan seperti anak sendiri".jelas mang vodka
Belum selesai mang vodka berucap,boruto dan sarada auto ngacir.sedetik kemudian terdengar teriakan dari mang vodka disertai lemparan sandal legend yg harganya lima belas rebu dapet 4 pasang
"BAYAR WOYY".teriak mang vodka dan mengejar dua insan itu
Sayang seribu sayang,boruto dan sarada keburu naik odong odong milik mas bourboun setelah mereka memengaruhi doi dengan bayaran 3 kali lipat
"AWAS YE KLEAN,ATI ATI MATI DULUAN.TU CILOK ADA SIANIDANYA".teriak mang vodka sedetik kemudian ngakak ampe guling guling
"NJIRR TERNYATA BANDAR NARKOBA".teriak borusara spontan
"Bor,aku hiks.. minta mangap ya,selama 13 tahun kita sahabatan aku sering mukul kamu hiks... dan a-aku sering make sikat gigi kamu buat nyikat wc".ucap sarada nangis sambil mengucapkan selamat tinggal di odong odong tentunya
"Ooh pantes hiks... sikat gigiku selama 13 tahun ini selalu kerasa aneh.maafin aku juga sar,aku yg ambil uang celenganmu selama ini,aku juga yg hiks...hilangin bola yg ditandatangani langsung sama tsubasa ozhora".ucap boruto bombay dan berkata jujur
"DIH PANTES SETIAP MO BELI BUKU NGGA ADA DUIT AKUNYA".teriak sarada kesal
"Tapi ku maafin,lagian umur kita engga lama lagi".ucap sarada lanjut nangis sambil meluk boruto
Mas bourboun yg lagi nyetir odong odong pun terkekeh pelan
"Mas,mbak,ini penawar sianidanya".ucap mas bourboun tanpa menoleh ke borusara
"Eh?masnya kok bisa punya penawar sianida?".bingung sarada
"Mas sama embak ini korban ke 275 dan 276 nya tukang cilok itu,dia itu anggota BO yg memproduksi barang terlarang".jelas masnya
"Nah,mang vodka itu menyamar jadi tukang cilok biar bisa bebas transaksi barang".tambah mas borboun
"Oh gitu".ucap borusara bersamaan
"Ngomong ngomong penawarnya ngga gratis ya mbak mas".ucap mas borboun dan tertawa
"Lah,kok?emangnya bayar naik odong odong 3 kali lipat belum cukup mas?".kaget boruto
"Ya engga lah,tambahin 2 kali lipat lagi".ucap mas borboun matre:v
"Mahal bet".ucap sarada kesal
"Mau saya bawa ke kantor polisi?".tanya mas bourboun
"IYE IYE DIBAYAR IYE".ucap boruto dan sarada patungan
"Hehe".mas bourboun pun tertawa puas . . . . . .
"Ati ati ya mas mbak,sering ada anjing galak lo disekitar sini".ucap mas bourboun setelah menurunkan boruto dan sarada di depan sebuah gang dan auto melesat dengan kecepatan di atas rata rata.
"Njirr perasaan pas bawa kita ngga secepet itu dah".ucap sarada yg ingin berkata kasar
"Guk Guk".terdengar suara
"Bor".panggil sarada
"Lari?".tanya boruto siap siap
"Guk guk".suara itu semakin dekat
"Hitung bor".ucap sarada yg semakin mengeratkan genggaman tangannya dan boruto
"1".boruto memulai
"Guk guk"
"2"
"Guk guk guk"
"T-tiga"
"K-KABORRRRRRRRR".sarada dan boruto auto melesat diikuti kejaran anjing galak:v
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mang vodka
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
