Your Story

Webnovel

Yoo JongHyuk

Yoo JongHyuk

Yoo JongHyuk

Aku selalu merapalkan namanya kemanapun aku pergi. Menyebutkan namanya setiap saat. Menatapnya setiap kali aku melihat.

Yoo JongHyuk

Idola kampus

Tampan

Tinggi

Cerdas

Pintar masak

Juga cinta pada pandangan pertamaku.

Sayangnya sudah terlalu banyak saingan yang membuatku malas menunjukkan perasaanku.
Aku tak bisa.

Yang biasa kulakukan hanyalah mencoba untuk mengenalnya dari jauh.

Bahkan saat ia dekat dengan banyak wanita aku juga melihatnya.

Seperti saat ini. Aku melihatnya di sebuah cafe pada akhir pekan. Dengan tampilan yang seperti biasa, selalu keren. Dengan pakaian serba hitam./dia gak mau ke pemakaman kan?-plak/author dilempar sendal.

Dan apa itu di tangannya? Kotak cincin?

.
.
.

!!!

Tunggu!!

Jangan-jangan  Yoo JongHyuk mau melamar seseorang!

Apa?! Itu tidak mungkin!

Pasalnya selama melihat perilaku Yoo JongHyuk dari awal semester hingga akhir semester ini Yoo JongHyuk tak pernah terlihat tertarik pada seorang pun.

Palingan juga yang coba mendekati, Yoo JongHyuk akan mengeluarkan intimidasi dan tatapan super tajamnya sebelum orangnya berbicara.

Dengan teman-temannya saja ia terlihat menyeramkan, apalagi dengan fansnya yang ada di kampus? Apalagi ia tidak suka menjadi pusat kerumunan yang berisik itu.

Lalu sekarang...

Eh? Ada yang menghampiri Yoo JongHyuk.

Seorang wanita!

Yoo JongHyuk juga segera menyembunyikan kotak cincinnya.

Siapa wanita itu? Kekasih Yoo JongHyuk? Atau_

Eh salah, ternyata hanya orang lewat._-

Fyuh~ lega...

Ah! Ada yang menghampirinya lagi! Kali ini seorang ibu-ibu? Dengan seorang pemuda yang mengikutinya.

Apa yang terjadi? Kukira Yoo JongHyuk akan melamar? Apa itu keluarga orang yang akan dilamarnya? Apa_

Eh?

Ehhh?

Ehhhhhhhh???

Apa itu?!

Oh! Lagi-lagi orang lewat! _-

Sial! Bagaimana bisa aku curiga pada banyak orang? Ah, aku belum pernah se-frustasi ini memperhatikan Yoo JongHyuk dari jauh.

"Apa yang kau lakukan Uriel?" Sebuah suara yang datang tak dijemput muncul mengagetkanku.

"Huwaaaa!" Teriakku tiba-tiba, karena ternyata temannya_si bocil yang terobsesi dengan naga_itu mengagetinya. "Apa yang kau lakukan disini?!"