Mood Series

Giveaway

Sebuah tweet dari akun giveaway yang sudah mendapat centang biru masuk ke timeline akun Twitter Mark, sebagai manusia yang tentu saja membutuhkan uang, Mark segera membuka akun tersebut.

Jika kalian fikir Mark adalah anak yang miskin kalian salah besar, ia bukan anak miskin karna jelas saja tidak ada manusia yang tidak kenal keluarga Jung. Mereka  adalah salah satu yang punya kekayaan melimpah hingga tujuh turunan atau bahkan lebih? tapi namanya juga remaja pasti di rundung rasa penasaran yang besar.

Maka usai Mark membuka akun giveaway  tersebut ia melihat tweet yang disemat, kalau kalian fikir itu adalah akun giveaway biasa maka kalian salah untuk yang kedua kalinya. Ini bukan sembarang akun, akun ini adalah akun giveaway yang mendapatkan hadiah berupa barang untuk kesenangan sex, seperti buttplug, vibrator dan semacamnya.

"Bang.." panggil Jeno sang adik di depan pintu kamar menenteng dua buah tas karton yg berisi pakaian lengkap dengan berbagai keperluan lain.

"ngapa lu?" Tanya Mark saat Jeno mendekat, "gue mau nginep tempat temen ye..." jawab Jeno sambil memeluk Mark .

"Idih.. temen apa temen? Jangan aja lu nginep teman partner sex." setelahnya Mark mendapat gebukan di pundaknya.

"kagak bang..kagak salah maksudnya hehe.." dan sejurus kemudian Mark menempeleng kepala adiknya itu dengan bantal disebelahnya

"ANJ—."

"Kek lu gak pernah aja sih aelah" ujarnya mencebik gemas tanda bahwa ia marah, kalo sudah begini Mark bisa apa selain mengiyakan perkataan sang adik.

"Iya udh sana" ujarnya sembari menggeser tubuh adiknya itu, kecupan dilayangkan dipipi Mark lalu berteriak sambil berlari kearah pintu.

"MAKASIH BANG, GUE DOAIN MENANG GIVEAWAY"

"Asu.. si Jeno nyium nyium gue, tapi doanya boleh lah" ujarnya sambil mengelap bekas kecupan yang adik, Mark kembali fokus menyelesaikan peraturan di giveaway itu, setelah selesai ia memasang alarm ketika pengumuman nanti agar tidak tertinggal info karna kalo kelewatan maka hadiah akan hangus.

Giveaway kali Ini special, karna hadiah tidak hanya uang melainkan ada hadiah istimewa yang nanti akan dikirimkan juga bagi pemenang, dan hadiah special itu tidak disebutkan bagaimana rupanya.

Malam semakin larut, mark menghabiskan makan malam sendirian karna Sang adik tidak dirumah dan kedua orangtuanya sedang pergi ke Eropa dengan alasan kerja padahal mah ngewe buat nambah anak, Mark tidak habis pikir bisa bisanya mereka membohongi anak umur 22 tahun seperti dirinya.

Mark memasuki kamar megah itu dan menyamankan diri dikasur empuk berukuran king size itu, menatap layar ponsel dengan aplikasi burung biru, tinggal menunggu satu menit lagi untuk pengunguman giveaway, beberapa kali ia merapalkan doa berharap untum menang kali ini
Dan ...

Satu menit terlewati, saat Mark membuka sematan tweet itu, ia benar benar terkejut, akun namanya lah yang terpampang Disana, beruntung ia memakai akun kedua Twitter nya yg hanya diketahui orang orang terdekat. Ia segera memberi pesan kepada admin Giveaway itu untuk mengklaim hadiahnya.

Setelah semua urusan selesai Mark tidak sabar menanti hadiahnya, bukan...bukan hadiah utama tapi hadiah menarik yang menjadi tambahan selain hadiah utama, apakah ia akan dikirimkan slave? Fikiran Mark melayang mendapatkan slave yang manis dan sexy, mungil dan pas direngkuhnya, dan tentu saja yang memuaskan.

Ting!

Sebuah pesan kembali masuk dari admin Giveaway tersebut, ternyata sang admin mengirimkan sebuah photo seseorang beserta biodata bahkan no handphone juga tertera. Saat Mark membuka photonya ia terkejut bukan main, itu adalah photo seseorang yang sangat ia kenal, anak dar pengusaha kaya raya sekelas orang tuanya, ya.. itu photo SEO HAECHAN.