💙𝕂𝕒𝕚𝔽𝕒𝕟𝕘 [ 𝔹𝕣𝕠𝕥𝕙𝕖𝕣𝕤𝕙𝕚𝕡 ]𝕆𝕟𝕖𝕤𝕙𝕠𝕠𝕥𝕤💜

ЯƎℳƎℳᏰƎЯ ℳƎ

Disclaimer : Boboiboy © Monsta

Pairing : KaiFang(Brothership)

!Warning! : Bloody scenes also character death

Harap maklum kan kalau ada typo

Plz vote this story of you Like this story 😄🙏 supaya Shiro lebih bersemangat lagi untuk menulis X333

Enjoy

°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°

//ꁜꀋꁜꁜꁜꁜ...

//ꁜꀋꁜꁜꁜꁜ...

Kelopak matanya diangkat perlahan, sinar mentari dari celah bangunan itu menusuk manik merahnya, netranya meliar dan mendapati kalau suara-suara aneh yang membangunkannya tadi berasal dari bangunan yang hampir roboh ini.

"Ukkkhhh...." Lenguhan lolos dari mulutnya, tubuhnya mulai dibangkitkan perlahan dari lantai semen dingin itu menjadi posisi duduk.

Kini ia berada didalam bangunan gedung yang terlihat hancur entah karena apa, fokusnya kini teralih kepada tangan berlapis sarung tangan juga pakaian misi yang melekat pada tubuhnya.

'Aku tidak ingat kalau aku sedang menjalankan misi' Pikir alien dengan helaian biru tua itu.

Kaizo memperhatikan lagi seluruh tempat itu hanya untuk mendapati kalau hanya ada dirinya seorang ditempat tersebut.

Entah mengapa rasa gelisah menggerogoti pikirannya saat ini, lagi dan lagi ia dan menolehkan kepalanya keseluruh ruangan luas itu.

Dan tiba-tiba tanpa kendalinya, tubuhnya bangun dengan cepat. Kaizo dibuat bingung dan... Takut? Tapi kemudian ia dibuat bingung lagi disaat mulutnya mengucapkan sebuah kata asing dari mulutnya tanpa dikehendakinya.

"ꁻꀇꁱꁅ!"

Napas si kapten tercekat. Entah mengapa ia tidak bisa mendengar jelas kata-kata yang baru saja ia ucapkan, kata-kata itu terdengar seperti rekaman rusak ditelinganya.

"ꁻꀇꁱꁅ!"

"ꁻꀇꁱꁅ!"

"ꁻꀇꁱꁅ! Dimana kamu!?" Kaizo merasa bingung seorang diri, kenapa hanya satu kata itu yang tidak bisa didengarnya dengan jelas?

Dan 'kamu'? Apa ia sedang mencari seseorang?

Tidak luput juga rasa gelisah dan takut berlebih yang masih saja menghantamnya bak ombak lautan yang dirinya sendiri pun tak tahu darimana datangnya.

Kaizo tidak tahu jelas, tapi tanpa diinginkannya ia berlari kearah salah satu timbunan reruntuhan bangunan yang ada disana. Kaizo semakin merasa panik ketika melihat sebuah tangan yang kelihatannya berasal dari timbunan tersebut.

Apalagi disaat mendapati sebuah tiang besi panjang menancap tepat ditengah timbunan robohan itu.

//Tes

Detak jantungnya memekakkan telinganya, bahkan tanpa disadari Kaizo setetes cairan bening yang terasa panas lolos dari pelupuk matanya.

"Kamu pasti selamat! Harus!" Entah mengapa kali ini ia mengucapkan kata-kata tersebut tapi kini Kaizo tidak mempermasalahkannya, ia kini berusaha untuk menyingkirkan timbunan-timbunan tersebut dengan sisa tenaganya.

Sarung tangannya tergores sedikit demi sedikit karena itu, bahkan tubuhnya kini tengah meronta-ronta karena rasa sakit yang kian memarah. Tapi apa pedulinya? Kaizo terus saja melakukan aksinya tanpa memperdulikan kondisi tangannya sampai akhirnya usahanya membuahkan hasil.