Renata is calling...
"Hallo Ren," jawab suara Aileen yang berat
"Leen.." desak tangis yang terdengar
"Ren? Kenapa lo?"
"Gue putus sama Vino,"
"Hah?" Terbangun dari tempat tidur "
"Gue butuh lo leen,"
Aileen melihat ke arah jam yang menunjukan 00:30
"Lo di mana sekarang?"
"Di rumah leen"
"Oke, tunggu 10 menit"
Aileen bergegas menguncir rambut nya dan mengambil jacket
"Aileen!" Hentak suara yang langtang memanggilnya, yaitu suara David
"Aileen buru buru pa, sorry"
"Mau jadi pelacur seperti mama mu itu keluar jam segini!"
Aileen berhenti, dan balik ke kamar beberapa saat
"Sudahkah Aileen menjadi pelacur seperti yang papa inginkan?"
Aileen keluar kamarnya kembali dengan memakai pakaian yang berbeda, memakai hotpants tangtop crop dan membawa jacket nya.
Praaaakkkkk...
Tamparan keras mendarat di pipi Aileen
"Bagus! Gue makin ngerasa ga pantes buat tinggal sama lo," Aileen menahan tangis nya dan bergegas memakai jacket lalu pergi dengan membanting pintu.
"Gak usah pulang leen!" Bentak David
Aileen membuka garasi rumah nya dan hanya membawa motor vespa Matic pemberian Riyanti satu tahun lalu. Jalanan terasa sangat sepi Aileen melipir ke Warung pinggir Jalan untuk membeli rokok.
"Mas, mau rokok dong"
"Berapa neng?"
"Sebungkus"
Pemilik warung pun memberikan rokok yang di pesan oleh Aileen
"Berapa?"
"25 ribu"
"Makasih," Aileen memberikan uang nya dan membuka bungkus rokoknya di pinggir warung.
Tampak 5 pria mabuk Sedang bermain kartu, entah sedang judi atau hanya sekedar hiburan.
Dua dari pria tersebut menghampiri Aileen"Neng, sendirian aja" tanya pria botak dengan wajah setengah sadar
"Engga, berdua sama motor" Aileen menjawab sambil merokok dan menuju ke motor nya.
Di sisi lain ada seorang pria melihat kejadian tersebut, pria yang baru saja menghentikan motornya sepertinya ingin membeli minum, atau membeli rokok juga tidak ada yang tau pria tersebut membuka helm nya.
"Neng, sini mau di temenin abang gak?" Pria botak mulai melecehkan dan merangkul pundak Aileen
"Gak, usah macem macem lo ya!" Ailen membentak, menyingkirkan tangan pria botak tersebut
"Sok jual mahal lo, harga lo berapa emang semalem?" Teman si botak emosi dan mulai ikut melecehkan
Prakkkk...
"Brengsek lo!"
"Eh, pelacur mana yang berani nolak gue! Lo masih baru ya? Gue baru liat lo" jawab teman si botak
"Sayang kamu ngapain di sini malam malam gini sih?" Pria asing yang tadi memberhentikan motornya dan menarik tangan Aileen untuk bergegas ke motor nya, pria mabuk berdua itupun kabur karna merasa tidak enak melihat ada pacar Aileen, Aileen pun melepas paksa genggaman tangan pria asing tersebut lalu menampar nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
AILEEN
Fanfictionperempuan yang sering kali dipatahkan namun dipaksa untuk bertahan