The Richest Man In The World: Starting From Receiving 7 Billion Red Envelopes

Chapter 1: seven billion people in the world give me red envelope.

Hanya copy paste.

Happy reading all...

Ini karya orang bukan milik saya, ingat ini hanya copy paste.

****

Kota Jiangbei.

Pada siang hari, Restoran Qingfeng.

Wanita dengan wajah biji melon, rambut hitam dan penampilan 85 poin, dengan santai melirik Lin Fan, yang duduk di sisi yang berlawanan, semuanya berpakaian, ekspresi jijik muncul di wajahnya.

Untuk sementara, wanita itu menggunakan nada yang agak arogan, dan berkata: "Pertama perkenalkan diri saya, nama saya Qiao Shiya, saya berusia 23 tahun tahun ini, lulus dari 211 perguruan tinggi, dan memiliki gaji tahunan 200.000 yuan."

Lin Fan berkata: "Nama saya Lin Fan, saya berusia 23 tahun, lulus dari sekolah menengah, dan gaji bulanan saya adalah 4.000 yuan."

"Oh."

Qiao Shiya menjawab dengan santai, dan penghinaan di wajahnya tumbuh sedikit lebih.

Pada saat yang sama, saya mulai menyalahkan ibu saya, mengapa saya harus memperkenalkan diri pada kencan buta seperti itu!

Meskipun, Lin Fan agak tampan.

Tapi, bisakah kamu menjadi tampan sebagai makanan?

Pendidikan tidak diperlukan!

Saya harus bekerja tetapi tidak bekerja!

hanyalah sutra yang sangat buruk!

Lin Fan sama sekali tidak layak untuknya!

Qiao Shiya mengambil jus di depannya dan meminumnya dengan santai.

aku...

Lin Fan mengakui bahwa Qiao Shiya memang sangat cantik.

Namun, nada tinggi dan ekspresinya yang menghina semuanya ada di mata Lin Fan.

Lin Fan tidak menjilati anjing, yang lain tidak memandang rendah dia, dan dia tidak repot-repot memperhatikan.

Keduanya duduk saling berhadapan, tanpa mengatakan apa-apa, dan suasananya agak membosankan untuk sementara waktu.

"Ding!"

Pada saat ini, telepon Lin Fan bergetar dengan cepat.

Dia mengeluarkan ponselnya, tetapi ada pesan aneh.

Ding!

Menerima 7 miliar amplop merah, apakah Anda menerimanya? 】

Lin Fan mau tidak mau menjadi sedikit lucu.

7 miliar amplop merah?

Bukankah itu berarti... Hampir semua orang di dunia memberiku amplop merah?

Sekarang iklan ponsel benar-benar dilebih-lebihkan.

Jika di hari biasa, Lin Fan pasti akan mematikan iklannya.

Tapi, saat ini, Lin Fan, yang sangat bosan dan penasaran, mengklik OK.