Stay With Me

220 30 3
                                    

"Kamu lagi dimana jen?"

"Lagi di rumah temanku ada apa lis?"

"Gak apa-apa kok jen aku tanya aja. Kamu udah makan belum?"

"Ini aku mau makan udah dulu ya lis nanti sambung lagi bye"

Jennita mematikan panggilan telepon dari Lilis dan kembali ke taman belakang untuk menemui Lastri

"Maaf ya las tadi temanku telepon jadi aku tinggalin kamu sendirian"

"Iya jen gak apa-apa kok"

"Oh iya tadi kamu mau ngomong apa?"

"Hehe aku lupa mau ngomong apa"

"Kamu masih muda udah pelupa hehe"

Lastri hanya tersenyum dan menggaruk lehernya yang tidak gatal

"Jen, ke mama yuk kayaknya mama udah selesai masaknya"

"Yuk"

Lastri dan Jennita pun beranjak kembali kedalam rumah untuk menemui Mama Park

"Ma, udah mateng belum? Perutku pada demo nih katanya laper"

"Uwes las yuk makan"

"Asik makasih ya ma"

"Jen, kalo kamu ndak suka sama masakannya mama masakin lauk yang lain ya"

"Gak usah ma ini aja udah lama aku gak makan masakan mama makasih ya ma"

"Hehe yo uwes kalo gitu ayo kita makan"

Lastri mengambil piring untuk Jennita dan menaruh nasi serta lauk di piring tersebut

"Ini jen" Kata Lastri memberikan piring tersebut ke Jennita

"Makasih ya las" Balas Jennita sambil tersenyum dan mengambil piring tersebut

"Duh kalian itu mesra banget mama jadi kepengen mesra mesraan sama papa"

Lastri dan Jennita hanya tersenyum

"Oh iya ma papa kapan pulang?" Tanya Lastri

"Hari ini pulang las" Jawab Mama Park

"Asik papa bawain roti unyil"

Jennita dan Mama Park hanya tersenyum melihat Lastri

"Oh iyo jen, papa dan mamamu masih diluar kota to?"

"Masih ma mungkin besok pulang"

"Yo uwes kalo gitu malam ini nginep disini aja sekalian temenin lastri tidur. tapi kalo kamu ndak mau mama suruh lastri nginep di rumahmu nanti mama siapin makanan biar kalian ndak kelaparan hehe"

"Hehe iya ma makasih ya maaf kalo aku jadi ngerepotin mama"

"Ndak sama sekali jen mama senang kalo kalian terus sama-sama kayak begini mama harap kalian segera menikah biar kamu disini terus sama mama dan papa hehe"

Jennita dan Lastri diam dan saling berpandangan

Setengah jam kemudian mereka selesai makan dan membereskan makanan tersebut. Mama Park menaruh piring-piring di tempat cucian piring, Lastri mengelap meja makan, dan Jennita menutup makanan dengan tudung saji.

Tiba-tiba saja penglihatan Mama Park menjadi gelap dan langsung jatuh. Piring yang ditangannya pun ikut terjatuh

Pyar...pyar...pyar....

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 29, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LUCKY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang