[ BL ]( END ) Crying Bag Love Guide

45

Satu jam kemudian-

Fei Yu berdiri di luar gerbang dengan wajah dingin, menatap layar ponselnya dengan kaku.

Penolakan Luo Meng terhadapnya barusan masih terngiang di telinganya:

"Terima kasih, tapi tidak perlu. Aku punya sesuatu untuk dilakukan. Aku tidak akan pergi ke pesta perayaan. Semoga kalian semua bersenang-senang."

"Serahkan saja audionya langsung ke saya."

Rencananya gagal.

Dan di depan paman penjaga.

Ekspresi Fei Yu tertekan, saat dia melihat penghalang jalan di depannya yang menghentikannya, seluruh tubuhnya dipenuhi asap hitam.

Luo Shao menutup telepon setelah berbicara dengannya, dan Fei Yu telah menunjukkan bahwa dia tidak dapat terhubung ketika dia menelepon.

Nomor lain tidak lagi tersedia.

Di depan penjaga, Fei Yu mengeluarkan soket pengganti kartu dan menggantinya dengan kartu lain.

Kali ini dia takut Luo Shao akan marah, jadi dia memikirkannya, dan alih-alih menelepon, dia memilih untuk mengirim pesan teks.

————

Luo Shao sedang menonton film di rumah dengan seember popcorn hari ini ketika dia menerima telepon dari Fei Yu. Dia menolak usulan Fei Yu untuk mengundangnya ke pesta perayaan kru, dan menolak ide Fei Yu untuk memberinya audio tatap muka, menutup telepon, dan kemudian memblokir nomor baru Fei Yu.

Tidak lama setelah dia menutup telepon, dia menerima pesan teks lain dari nomor yang tidak dikenal.

"Bisakah kamu keluar? Aku membawakanmu sesuatu."

Tepat setelah dia tergores dari telepon, dia mengirim pesan teks lain, dan pengirimnya jelas.

Luo Shao sedikit kewalahan oleh transformasi seksual Fei Yu yang tiba-tiba dalam dua hari terakhir, dia merasa kulit kepalanya mati rasa ketika dia melihat pesan teks ini.

Terutama, ketika Fei Yu berbicara dengannya sekarang, dia dengan nada bertanya, membuat Luo Luo, yang terbiasa dengan karakter sewenang-wenang Fei Yu, sama sekali tidak tahu harus berbuat apa.

Tidak ada balasan sama sekali.

Segera setelah itu, saya menerima pesan teks dari Fei Yuxin: "Saya membawakan Anda teh susu yang Anda sukai terakhir kali."

Luo Shao mau tidak mau mengepalkan tangan kanannya sambil memegang telepon.

Dia bisa menolak hadiah besar dari Fei Yu, tetapi Fei Yu sangat pintar. Dia mendapatkan semua hal dalam kehidupan sehari-hari. Luo Shao memikirkan teh susu yang dia beli ketika dia menjadi kru sebelumnya, dan menjilat bibirnya. Dia tidak bisa menahan rasa gatal. .

Tapi akhirnya ditolak.

Kata-kata yang ditanggapinya tampak terasing dan tidak simpatik.

"Tidak, terima kasih. Juga, kami tidak akan menghubungimu lagi."

Fei Yu tiba-tiba berhenti berbicara setelah pesan teks ini.