Ngenalin diri pake nama udah terlalu biasa nggak sih? Tapi ya mau nggak mau kalian harus kenalan sama pelaku utama cerita ini. Namanya Hyunsuk Abinaya. Kalau mau manggil harus lengkap h-y-u-n-s-u-k. Jangan coba-coba untuk manggil dia abi, apalagi naya. Bisa ngamuk anaknya.
Hari ini Hyunsuk baru masuk SMA, jadi harus mpls dulu.
Sebelum sekolah hyunsuk ngga lupa ambil potret dirinya yang lagi di dalem mobil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Parah gue ganteng banget, inner Hyunsuk.
"Ini pada kemane sih elah, kek anak ilang kan gue disini," Hyunsuk lagi nungguin Mashiho sama Junkyu, temen- temennya sejak sekolah menengah pertama.
"kemana aja sih lo? ngeri tau ga disini sendirian. Banyak kakel ngeliatin. Mana tampangnya garang,"
Akhirnya mashiho dateng, tinggal junkyu yang belom menampakkan batang hidungnya. Dari dulu junkyu emang suka ngaret, jadi nggak heran lagi.
"Bagi peserta didik baru, diharapkan segera memasuki aula karena akan ada pengarahan dan pembagian kelas,"
Hyunsuk sama mashiho udah panik nungguin satu temennya yang belum dateng juga.
"Eh gimana nih? Tinggal jangan?" Tanya hyunsuk.
"Ga tau ih, kalo ditunggu ntar kita dimarahin kakel gimana?"
Mereka bingung. Kalau ditinggal nanti junkyu kesasar gimana?
"Eh itu yang di depan cepetan masuk. Kalo telat ntar dihukum, sana cepet!" seru kakak kelas dengan jas osis warna biru muda.
"Iya baik kak,"
"Udah deh tinggal aja. Ntar gue chat dia," ujar Hyunsuk memutuskan diikuti anggukan sama mashiho.
Aula 07.20 am
Tatapan mata hyunsuk nggak lepas dari kakak kelas yang lagi ngasih sambutan di depan sana. Ganteng. Tapi juga imut. Badannya besar dan keliatan sangat kekar. Kalau kata hyunsuk, "kece banget dah pokoknya,"
"Saya Jihoon Alvarendra selaku ketua osis mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran bapak kepala sekolah dan adek-adek sekalian," setelah selesai memberi sambutan lelaki bernama jihoon itu langsung turun dari podium.
"Gila gila gila,"
"Ngapa lu suk?" Tanya junkyu, dia udah dateng tepat sebelum kakak kece itu ngasih sambutan.
"Berkah banget ya gue sekolah disini, bisa liat pemandangan indah," mata Hyunsuk mengikuti arah perginya Jihoon.
"Jangan bilang lo suka sama kak Jihoon," kali ini mashiho yang bersuara.
"Yauda gue ga bilang kalo gue suka dia,"
mashiho sontak mendelikkan matanya, "JADI LO BENERAN SUKA KAK JIHOON?"
"Itu ada apa ribut-ribut?" jihoon berjalan nyamperin gerombolan hyunsuk dengan aura gelap.
"Eh gapapa kak. Ini tadi temen saya tangannya keinjek,"
kalian pasti setuju kalau alasan hyunsuk tuh basi banget. Tapi anehnya jihoon percaya dan ninggalin mereka gitu aja.
"Lo sih ngapain coba pake teriak segala? Image kita sebagai anak baru hampir rusak kan,"
Hyunsuk merasa sangat kesal pada mashiho, tapi kalau dia nggak teriak pasti jihoon nggak mungkin nyamperin mereka
junkyu cuma diem dan merhatiin dua temennya ngomong daritadi, "lo pada kenapa sih?"
"Tanya noh sama mashi"
"Lah ko gue sih"
Pembagian kelas sudah dilakukan dan dengan sangat tidak beruntungnya, hyunsuk nggak sekelas sama mashiho ataupun junkyu. Terima nasibmu ya, suk.
Hyunsuk jalan sendirian ke arah kelas. Mau tau nggak kelas hyunsuk dimana? kalau nggak mau tau juga tetep bakal aku jelasin sih hehe
10 IPS 4. Di lantai 3 gedung 3 paling pojok dekat kamar mandi. Kelasnya terpisah dengan kelas 10 lainnya.
What a perfect class.
hyunsuk dapet bangku paling depan tengah. Yah mau nggak mau, karena cuma disitu yang tersisa. Tadi di tangga dia kenalan sama satu cowo, namanya Asahi dan ternyata mereka satu kelas. Jadilah sekarang hyunsuk sama asahi jadi temen sebangku. Semoga langgeng ya sebangkunya.
Ada langkah kaki yang terdengar dari luar ruang kelas. Hyunsuk tebak sih itu pasti seniornya yang bakal ngisi acara mpls hari ini di kelas hyunsuk.
Langkah kaki itu terdengar semakin deket dan akhirnya sampe tepat di pintu kelas hyunsuk.
KAK JIHOON????
hyunsuk berteriak dalam hati, kalau teriak langsung bisa ditimpuk dia.
"Selamat pagi, silahkan berdoa dulu,"
demi neptunus suaranya mengalihkan dunia gue, batin hyunsuk
"Diabsen dulu ya. Btw, gue ngomongnya pake lo gue aja ya, biar akrab," dia senyum.
Pakai sayang aja bang, biar makin akrab.
"Iya kak," jawab semuanya.
Jihoon mulai mengabsen satu persatu penghuni kelas
Tapi ditengah-tengah dia berhenti.
"Ehm, Hyunsuk Abi...naya?"
to be continue
eh lanjut jangan nih?
jangan lupa tinggalin jejak ya, satu vote berharga banget buat aku :( thank you^^
Ah iya ini cerita bxb pertama aku, remake dari cerita wpku juga hehe. Semoga kalian suka ya!!
