Pindah Rumah (Chapter 1)

51 2 0
                                    

Title: I am in your

Author: BanaDeulle

Rate: T

Genre: BL, Yaoi, Bad romance, Family, Life School.

Summary:  Aku mungkin sudah gila membayangkan hal ini terjadi, haahh.. aku sudah gila!

Warning! : This fic is not real! Hanya menyalurkan fantasi author melalui karya gaje ini!

Typo(s) everywhere! Gak sesuai EYD! Fic yang membosankan!

Pair: Baro X Sandeul

[Sandeul POV]

Jalanan kota Seoul yang padat ini begitu menyiksa. Ditambah lagi matahari di siang bolong, oh ya ampun! Apa aku harus melepas bajuku di sini?

Saat ini aku berada dalam mobil pick up, sungguh pengap di sini. Seharusnya aku tidak menolak tawaran Jinyoung hyung untuk masuk ke dalam mobil mewahnya dan bersenang-senang.

"Hei anak muda! Apa yang sedang kau pikirkan? Hem.." Suara serak paman tua di sampingku sungg  mengganggu.

"Ahh.. tidak.. aku sedang tidak memikirkan apa-apa," jawabku berbohong.  Paman tua itu hanya mengangguk-anggukkan kepalanya saja mendengar jawabanku.

"Apa kau sudah punya seorang kekasih di sekolahmu?" Aku terkesiap mendengar pertanyaannya.

"Tentu saja belum!"

"Baguslah.. setidaknya kau tidak akan menangis karena harus pindah sekolah dan be-"

"APA?? PINDAH SEKOLAH?..."

"... Omma tidak pernah memberitahuku soal itu. Paman tau darimana?"

Paman tua itu hanya memandangku sekilas dan beralih ke jalanan.

"Hei nak! Seharusnya kau tahu, rumah yang akan kau tempati itu jauh dari sekolahmu. Makanya kau harus pindah sekolah yah.. jika kau masih ingin pindah sekolah.. jika tidak.. bla bla bla"

Suara nasihat dari paman tua itu sudah tidak kudengarkan lagi, yang ada dalam pikiranku kini apa aku bisa beradaptasi pada sekolah baruku nanti?

Pohon-pohon dijalanan ini sungguh membuat hatiku resah, mereka bergoyang-goyang kesana kemari seperti sedang menertawaiku. Masa kecilku yang suram membuatku menjadi pendiam.

Apa wajahku tidak cocok untuk ukuran seorang laki-laki? Apa kulitku terlalu halus untuk lelaki seumuranku? Lagi dan lagi apa aku harus memikirkan semua ini?

Haahh.. menyebalkan!

Mobil yang kutaiki akhirnya memasuki sebuah perkarangan rumah yang cukup luas. Rumah-rumah disini juga tidak saling berhimpitan seperti gedung-gedung tinggi di Seoul. Kelihatan sangat nyaman untuk ditinggali.

"Kita sudah sampai nak! Ayo turun dan bantu aku untuk memasukkan barang-barang keluargamu!" perintah paman tua tersebut.

Aku keluar dari mobil ini dan sudah disambut oleh daun-daun yang berjatuhan di bawah kakiku. Paman tua itu sudah membawa seperempat barang di mobil ini, aku tidak menyangka bahwa paman tua ini sangat kuat.

Pagar rumah ini dan rumah lainnya tidak terlalu tinggi. Bahkan aku masih bisa melihat namja dengan seragam sekolahnya masuk melalui pagar disamping rumahku, ia menggunakan earphone ditelinganya. Tanpa sengaja pandanganku bertemu dengan mata tajamnya.

Aku sedikit membungkukkan badanku karena aku masih baru disini. Tetapi yang terjadi selanjutnya, dia hanya melenggang masuk ke dalam rumahnya. Dasar tidak sopan orang itu!

I Am In YourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang